Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Hotel dengan 100 Kamar, PT KAI Siapkan Rp 85 Miliar

Kompas.com - 27/09/2019, 17:59 WIB
Reni Susanti,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyiapkan dana Rp 85 miliar untuk pembangunan hotel di kawasan Cihampelas, Bandung. Hotel yang dinamai KAI Boutique ini selesai dalam 18 bulan.

“Mudah-mudahan bisa kurang dari 18 bulan dengan bekerja keras seperti di negara maju,” ujar Direktur Utama Edi Sukmoro dalam Ground Breaking KAI Boutique di Bandung, Jumat (27/9/2019).

Edi menjelaskan, nama KAI sengaja disematkan dalam hotelnya. Dalam Bahasa Tionghoa kuno, KAI berarti kejayaan.

Baca juga: Perusahaan Patungan antara INKA, KAI dan Swiss Stadler Diteken

Untuk konsepnya sendiri, hotel ini mengusung konsep butik yang berlokasi di area premium, berada di kawasan bernilai sejarah tinggi yang dikenal baik di Indonesia maupun mancanegara.

Hotel ini memiliki 100 kamar dengan 2 tipe kamar, dilengkapi kolam renang yang berkonsep family friendly, restoran serta roof top bar yang berkonsep cozy dining.

“Dilengkapi juga dengan fasilitas ruang meeting dan board room. KAI Boutique Hotel juga memenuhi kebutuhan difable dengan adanya ramp khusus dan kamar mandi khusus difabel di salah satu tipe kamarnya,” tuturnya.

Baca juga: Menhub Usulkan MRT dan KAI Punya Pembangkit Listrik Sendiri

Fasilitas lengkap ini, sambung dia, diharapkan memberikan best value bagi para business traveller, wisatawan asing, maupun domestik.

Edi menjelaskan, Bandung sengaja dipilih karena turis di kota ini meningkat tajam. Itu bisa terlihat dari penambahan jumlah perjalanan kereta Jakarta-Bandung.

Jika sebelumnya perjalanan KA Jakarta-Bandung hanya 8 KA dengan 16 trip. Kini meningkat menjadi 17 KA dengan 34 trip.

“Hotel ini cocok untuk para milenial maupun kaum kolonial. Siluet hotelnya seperti loko KA, aerodinamis,” tutupnya.

Baca juga: JK Puji Jonan Soal Keberhasilan KAI di Depan Budi Karya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com