Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semester I, Pendapatan PT KAI Turun 8, 17 Persen

Kompas.com - 04/10/2019, 15:11 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendapatan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) pada semester I-2019 turun 8,17 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy).

Berdasarkan laporan keuangan PT KAI, pada paruh pertama 2019, emiten pelat merah ini mengantongi pendapatan sebesar Rp 12,13 triliun.

Padahal pada semester I-2018 KAI mengantongi pendapatan Rp 13,21 triliun. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya pendapatan konstruksi dari Rp 3,62 triliun menjadi hanya Rp 1,43 triliun. Porsi pendapatan konstruksi hanya menyumbang 11,8 persen, sisanya merupakan pendapatan dari angkutan dan usaha lainnya.

Baca juga: Perusahaan Patungan antara INKA, KAI dan Swiss Stadler Diteken

Penurunan pendapatan tersebut dibarengi dengan turunnya beban pokok pendapatan sebanyak 13,36 persen yoy. Tercatat pada semester I-2019, PT KAI merogoh kantong sebesar Rp 8,95 triliun. Sedangkan pada semester I-2018, PT KAI hanya mengeluarkan beban pokok pendapatan sebesar Rp 10,33 triliun.

Alhasil, laba bersih PT KAI berhasil terkerek. Perusahaan kereta api milik negara ini berhasil mendapatkan laba sebesar Rp 1,16 triliun. Laba ini naik 4,5 persen yoy dari semester I-2018 yang tercatat Rp 1,11 triliun. Sehingga laba per saham pada semester I-2019 mencapai Rp 101.000.

Di sisi lain, PT KAI memiliki utang sebanyak Rp 22,16 triliun. Naik 7,05 persen yoy dari akhir Desember 2018 yang tercatat Rp 20,7 triliun. Sebanyak 60,55 persen atau setara Rp 13,42 triliun dari total utang tersebut didominasi oleh utang jangka panjang. Jumlah utang jangka panjang tersebut sejatinya turun tipis dari semester I-2018 yang tercatat Rp 12,44 triliun.

Peningkatan justru terlihat dari utang jangka pendek. Pada semester I-2019 tercatat utang jangka pendek PT KAI mencapai Rp 8,74 triliun. Naik 20,55% yoy dari Rp 7,25 triliun. (Benedicta Prima)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Pendapatan PT KAI turun 8,17% di semester pertama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com