Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Natal dan Libur Akhir Tahun Dorong Konsumsi Masyarakat

Kompas.com - 27/10/2019, 12:17 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - DBS Group Research memproyeksikan penjualan online bakal meningkat dengan adanya Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada akhir tahun.

Kendati penjualan online bakal meningkat, DBS justru memprediksi pertumbuhan konsumsi semester II akan melambat dibanding semester I 2019. Sebab rendahnya subsidi pemerintah.

Konsumsi di luar Jawa mungkin akan terpengaruh turunnya harga komoditas, seperti minyak sawit (CPO) dan batu bara.

“Penjualan ritel akan naik saat Natal dan di akhir tahun. Perusahaan ritel bisa meningkatkan penjualan mereka selama masa tersebut, akan tetapi maraknya ritel online dan e-Commerce dapat menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan ritel," analis DBS Group Research, David Arie Hartono dalam siaran pers, Minggu (27/10/2019).

Baca juga : E-commerce Gelar Pesta Diskon, Apa Harga Produk Dinaikkan Dulu?

"Hal ini karena program Harbolnas yang jatuh di bulan Desember tentunya menawarkan berbagai program promo menarik dan kemudahan berbelanja secara online,” imbuh dia.

Lebih lanjut, analis DBS Group Research lainnya, Andy SIM dan Cheria juga menjelaskan meskipun kontribusi penjualan online terhadap total penjualan ritel belum mencapai angka signifikan, penjualan online telah tumbuh sangat pesat.

"Oleh karena itu, untuk bersaing dengan e-Commerce, sebagian penjual ritel offline harus memasuki pasar online juga," ucap Andy SIM.

Di samping itu, penjualan online seperti e-commerce memang memiliki penting dalam industri ritel di Indonesia.

Masyarakat yang berbelanja online terus meningkat dan masih akan tetap tumbuh dalam beberapa tahun ke depan. Ini karena harga yang ditawarkan lebih murah dan nyaman. Ditambah lagi dengan meningkatnya pengguna internet dan ponsel pintar.

Pembelinya juga bisa menghemat waktu dan memilih banyak produk dari toko-toko online tersebut.

"Selain itu, penjualan ritel online di Indonesia diperkirakan akan terus tumbuh, karena didukung oleh pembangunan infrastruktur, tingginya tingkat penetrasi telepon pintar, dan meningkatnya populasi penduduk berpenghasilan menengah," ucap Cheria.

Sejalan dengan hasil temuan DBS Group Research, survei Bank Indonesia (BI) memproyeksikan penjualan ritel pada kuartal III 2019 melambat dibanding kuartal sebelumnya.

Perlambatan penjualan terjadi hampir di seluruh komoditas barang yang disurvei, terutama kelompok sandang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com