Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peningkatan Daya Saing UMKM Bisa Selamatkan RI dari Perlambatan Ekonomi?

Kompas.com - 17/12/2019, 18:02 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan peningkatan kualitas dan daya saing UMKM bisa menyelamatkan negara dari perlambatan ekonomi. Hal ini disampaikan Teten di kantornya di Jakarta Selatan, Selasa (17/12/2019).

"Sampai tahun depan, pemerintah mengakui laju ekonomi akan melambat. UMKM dapat menjadi buffer economy," kata Teten.

Oleh karenanya, Teten menyebut pertumbuhan ekonomi yang ada harus dijaga. Adapun caranya adalah dengan belanja pemerintah yang efektif dan juga konsumsi masyarakat yang banyak berkaitan dengan UMKM.

Baca juga: Menteri Teten: Omnibus Law Bisa Dorong Investasi UMKM Naik 60 Persen

Teten selanjutnya membandingkan antara UMKM dengan perusahaan besar. Menurutnya, UMKM akan terus memproduksi dan memasarkan produknya, sementara perusahaan besar cenderung menahan diri di tengah kondisi ekonomi yang tidak pasti.

"UMKM penting karena mereka akan terus memproduksi untuk memenuhi kebutuhan hidup. Mereka harus makan, harus bertahan hidup. Sedangkan perusahaan besar cenderung menahan diri di tengah ekonomi yg melambat," jelasnya.

Teten lalu membandingkan juga dengan masa krisis moneter tahun 1998, dimana ekspor UMKM Indonesia yang diklaim Teten naik 300 persen.

"Ini karena walaupun krisis, kita butuh makan," ungkapnya.

Baca juga: Teten Masduki Pastikan Anggaran KUR UMKM Mencukupi

Berdasarkan hasil sidang kabinet bidang ekonomi, UMKM diminta fokus ke bidang makanan. Maka dari itu, pengembangan di sektor perikanan dan pertanian akan terus dioptimalkan dari sisi UMKM-nya.

"Di perikanan kita akan fokus ke Udang. Lalu nantinya kita akan fokus juga ke hortikultura seperti buah segar, itu marketnya ada lalu nanti ada juga pengelolaan kopi," terangTeten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com