Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Tak Akan Tambah Kantor Cabang dan ATM Pada 2020, Kenapa?

Kompas.com - 19/12/2019, 12:10 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank BTN (Persero) Tbk mengungkapkan tidak akan melakukan ekspansi atau menambah kantor cabang maupun ATM pada 2020.

Hal ini mengingat perusahaan akan fokus pada pembangunan ekosistem digital di tahun depan.

"Kalau ATM itu pasti enggak (akan tambah), karena ATM-kan kita join dengan ATM Himbara merah putih," kata Direktur Operation, IT dan Digital Banking BTN Andi Nirwoto di SCBD, Jakarta Rabu (18/12/2019).

Andi juga mengatakan, dari segi penambahan kantor cabang, BTN tidak akan lagi menambah. Jika memang harus ditambah, nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan.

Baca juga: Selama 43 Tahun, BTN Telah Salurkan KPR Rp 300 Triliun

"Kalau kantor cabang, itu berdasarkan kebutuhan di tahun 2019 kita sudah mengurangi. Di tahun 2020 saya rasa enggak (akan tambah). Kami lebih kepada channel-channel yang berbasiskan mobile," ungkap Andi.

Hingga saat ini, BTN memiliki outlet sebanyak 900 unit yang mencakup kantor kas, kantor pembantu dan kantor utama. Ia memastikan, tak ada ekspansi outlet BTN pada 2020.

Andi mengatakan berdasarkan kajian dengan kebutuhan pembukaan kantor cabang, BTN akan menjalin kerja sama dengan institusi.

Baca juga: Sederet Perusahaan Asuransi Besar di Indonesia yang Gagal Bayar

"Sesuai dengan kebutuhan, kadang-kadang kita kerja sama dengan institusi dan kadang kita juga perlu kantor layanan," tambahnya.

Di sisi lain, mesin Electronic Data Capture (EDC) juga tidak akan dikembangkan secara masif. Hal ini karena teknologi QR code sudah mulai diimplementasikan.

"Untuk mesin EDC, Bank BTN pun tidak akan agresif, karena kan teknologi QR, baik QR statis maupun QR dinamik sudah ada. Jadi EDC tidak akan menjadi mandatori," tegasnya.

Baca juga: Harga Emas Antam Turun Rp 1.000, Cek Daftar Lengkapnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com