Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKP Ekspor Produk Perikanan Senilai Rp 13,3 Miliar ke 4 Negara

Kompas.com - 13/01/2020, 21:26 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Mengawali 2020, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah melakukan ekspor produk perikanan senilai Rp 13,3 miliar.

Ekspor perdana dilakukan serentak di tiga lokasi anak perusahan nasional PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, antara lain di Banyuwangi, Medan, dan Cirebon.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP, Agus Suherman mengatakan, ada 4 negara tujuan ekspor, meliputi Jepang, AS, Filipina, dan Timor Leste.

“Kali ini kita ekspor perdana produk olahan sidat dengan negara tujuan Jepang, fillet/loin ke Amerika Serikat, dan olahan tilapia ke Filipina, serta pakan udang ke Timor-Leste," kata Agus dalam siaran pers, Senin (13/1/2020).

Pelepasan ekspor tersebut menandai penambahan agregasi ekspor sampai 9 Januari 2020 telah mencapai Rp 1,4 Triliun.

Selain itu, kata Agus, ekspor juga sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo kepada Menteri Kelautan dan Perikanan agar terus meningkatkan ekspor produk perikanan.

Untuk itu, pihaknya mengapresiasi kegiatan ekspor perdana awal tahun ini sebagai momentum untuk meningkatkan ekspor dan mencapai target ekspor nasional 2020 sebesar 6,47 miliar dollar AS.

“KKP terus mendorong Unit Pengolahan Ikan seluruh Indonesia untuk meningkatkan kapasitas dan kinerjanya untuk meningkatkan ekspor,” tutur Agus Suherman.

Sebagai informasi komposisi ekspor produk perikanan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (PT. Suri Tani Pemuka) pada 2019 terdiri dari 86.6 persen produk akuakultur dan 13.4 persen dari produk unggas.

Kegiatan ekspor tersebut akan memberikan penyerapan tenaga kerja dan memberikan efek pada kesejahteraan karyawan maupun masyarakat luas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com