Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Mentan Siap Dukung Kemajuan Papua Barat Melalui Sektor Pertanian

Kompas.com - 26/02/2020, 18:58 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo atau yang biasa disapa SYL, mengaku siap mendukung kemajuan Papua Barat melalui sektor pertanian.

“Pertanian tidak bisa rugi. Bisa, kalau menanamnya tidak niat. Pertanian adalah solusi lapangan kerja. Solusi agar ekonomi rakyat bisa naik,” kata SYL, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Untuk itu, SYL pun meminta direktur jenderalnya mengawal pertanian Papua Barat.

Hal tersebut dikatakan SYL, saat kegiatan Temu Tugas Peneliti-Penyuluh Balitbangtan dan Penyuluh Daerah Provinsi Papua Barat, di Belagri Hotel Kota Sorong, Rabu (26/02/2020).

Baca juga: 4 Fokus Kementan Wujudkan Pertanian yang Maju, Mandiri, dan Modern

Pada kesempatan tersebut, SYL didampingi Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Sarwo Edhy, menyerahkan alat mesin pertanian (alsintan) untuk Kabupaten Sorong, Papua Barat.

Alsintan yang diberi berupa 10 unit traktor roda dua, 2 unit traktor roda empat, 10 unit cultivator, dan 15 unit pompa air.

“Bantuan alsintan kami beri secara simbolis kepada 4 kelompok tani (poktan), yang mewakili 4 jenis alsintan yang kami bagi,” kata Edhy.

SYL menambahkan, selain alsintan, petani bisa memanfaatkan banyak hal untuk mendukung kemajuan pertanian.

Baca juga: Sistem Agriculture War Room, Jawaban Tantangan Pertanian di Masa Depan

“Pertanian sudah memasuki era 4.0, sudah canggih. Petani bisa memanfaatkan information technology (IT). Di Jakarta kami punya WAR Room untuk memantau aktivitas pertanian di daerah,” kata SYL.

SYL pun berharap, petani tidak perlu khawatir karena terdapat dana Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Manfaatkan KUR, ada dananya yang siap dikucurkan sampai Rp 50 triliun. Bunganya rendah, cuma 6 persen. Petani bisa pinjam KUR sampai Rp 50 juta. Jadi apa ruginya?” kata SYL.

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengaku sangat senang atas kedatangan SYL. Dominggus mengatakan, potensi pertanian dan perkebunan Papua Barat sangat tinggi.

Baca juga: Dalam 4 Tahun Terakhir Nilai Ekspor Pertanian Papua Meningkat

“Papua Barat memiliki 12 kabupaten dan 1 kota, dengan jumlah penduduk mencapai 981.222 juta. Kami juga punya lahan pertanian hingga 2 hektar,” kata Dominggus.

Beberapa komiditas pertanian unggulan Papua Barat antara lain jagung, kedelai, gandum, markisa, buah naga, kentang, wortel, bawang, kopi, kakao, sagu dan masih banyak lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com