Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Starbucks Berencana Investasi di Papua, Ini Penjelasan BKPM

Kompas.com - 06/03/2020, 22:01 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Ini kabar baik bagi warga di Papua. Jaringan kedai kopi global Starbucks akan berinvestasi untuk kembangkan kopi di Papua.

Menurut Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, perusahaan kopi asal Amerika Serikat tersebut akan teken kontrak investasi dan mulai kucurkan modal pada April 2020.

Bahlil menjelaskan bahwa saat ini Starbucks masih dalam tahap studi kelayakan atau feasibility study (FS). Hal ini juga dilakukan untuk menghitung besaran investasi dan menghitung tingkat pengembalian modal atau Internal Rate Return (IRR).

Baca juga: Luhut Sebut Starbucks Setuju Beli Kopi dari Papua Barat

"FS sudah jalan sekarang. FS selesai, baru tandatangan kontrak, baru kucurkan dana. Pokoknya bulan depan," kata Bahlil saat ditemui di Kantor BKPM, Jumat (6/3/2020).

Secara rinci, Bahlil menjelaskan bahwa belum lama ini memang Indonesia dan Starbucks telah melakukan memorandum of understanding (MoU) di Sorong, Papua terkait hal ini.

Menurutnya, alasan Starbucks melirik Papua adalah karena Papua merupakan salah satu penghasil kopi terbaik di dunia, yaitu kopi Torabika dari Wamena. Sayangnya, kopi tersebut tidak ditanam secara masal atau sistem spot.

Baca juga: Pemerintah Percepat Impor Gula, Bawang Putih dan Daging Kerbau

Alasan lain untuk membiarkan Starbucks masuk ke Papua adalah, saat ini fokus investasi di Papua adalah investasi hijau (green investment) sehingga kembali keunggulan kearifan lokal dan kopi merupakan salah satu unggulan dari pulau ujung timur Indonesia tersebut.

Nantinya, tak hanya mengembangkan kebun kopi, Starbucks juga akan mendirikan kedainya di sana. Starbucks pun juga akan mendorong ekspor kopi dari daerah Papua. Terkait nilai investasi, sayangnya Bahlil belum bisa menyebutkan besaran jumlahnya.

"Angkanya masih menghitung lagi. MoU kemarin belum tulis angka. Setelah kontrak, baru ada angkanya. Pokoknya bulan depan," tandasnya. (Bidara Pink | Noverius Laoli)

Baca juga: Ini Waktu yang Tepat untuk Lapor SPT Pajak Secara Online

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Seperti apa rencana investasi Starbucks di Papua? Ini penjelasan BKPM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com