Seluruh Armada Damri Tetap Beroperasi

JAKARTA, KOMPAS.com – Di tengah langkah pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia, Perum Damri menyatakan seluruh armadanya dipastikan tetap beroperasi normal.

"Sejauh ini belum ada perubahan pola layanan. Bus Damri akan tetap beroperasi dan terus memberikan pelayanan pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19)," ujar Direktur Utama Perum DAMRI, Setia Milatia Moemin dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (17/3/2020).

Sesuai imbauan Kementerian Perhubungan, lanjut Setia Milatia, perseroan juga telah menempatkan hand sanitizer di sejumlah titik di pool Damri.

Baca juga: Bandara YIA Beroperasi 29 Maret, Kemenhub Beri Subsidi Tarif Damri di Dua Shelter ini

Hand sanitizer juga ditempatkan di beberapa armada bus yang beroperasi. Perseroan juga mwajibkan penggunaan masker kepada penumpang dan pramudi.

Tidak hanya itu, perseroan juga membagikan masker gratis kepada penumpang, melakukan penyemprotan desinfektan di dalam bus, serta pengukuran suhu badan yang dilayani oleh petugas.

“Pihak kami mengimbau untuk tetap memperhatikan perkembangan informasi terkini dan kepada penumpang yang merasa kurang sehat agar segera melapor ke petugas untuk segera mendapat layanan kesehatan," tutur Setia Milatia.

Sebelumnya, Juru Bicara Menteri Perhubungan Adita Irawati telah menegaskan bahwasanya seluruh armada untuk transportasi harus tetap berjalan.

Baca juga: Kemenhub: Arahan Presiden, Transportasi Publik Harus Tetap Berjalan

Hal ini seturut dengan arahan yang diterima Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

“Sesuai arahan bapak Presiden bahwa transportasi publik harus tetap berjalan untuk melayani masyarakat, kami telah berkoordinasi dengan seluruh operator transportasi untuk memastikan layanan tetap berjalan serta kebersihannya tetap terjaga,” katanya.

Adita menambahkan, Kemenhub bersama seluruh operator transportasi telah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana bertransportasi yang sehat untuk mencegah penularan virus corona terjadi di transportasi publik.

“Sekali lagi kami mengimbau kepada masyarakat yang masih menggunakan transportasi publik agar juga tetap terus menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan, serta menghindari perjalanan dengan transportasi publik bagi yang merasa sakit untuk mencegah penularan,” kata dia.