Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK: Debitur dengan Keuangan Sehat Harus Tetap Bayar Cicilan Kredit

Kompas.com - 05/04/2020, 20:00 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberlakukan aturan restrukturisasi atau kelonggaran kredit bagi para debitur yang terdampak virus corona atau Covid-19.

Dengan adanya kebijakan ini, debitur dari berbagai sektor usaha terdampak virus corona dapat menikmati kelonggaran kredit dalam beberapa bentuk.

Kendati demikian, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso meminta kepada debitur terdampak dengan keuangan yang sehat tetap melakukan pembayaran kredit sesuai perjanjian awal.

Baca juga: Relaksasi Kredit, Apa Untungnya untuk Nasabah dan Industri Keuangan?

"Kami imbau ke debitur masih punya ruang untuk nyicil, karena tabungannya banyak, induk usahanya kaya, ini tetap bisa dibayar angsurannya," kata Wimboh dalam konferensi video, Minggu (5/4/2020).

Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan, sebab meski debitur diberikan kelonggaran dalam kondisi pandemi corona, perbankan atau perusahaan pembiayaan tetap memiliki kriteria lain dalam penilaian kelancaran pembayaran kredit.

"Meski ketepatan membayar dilakukan (kelonggaran), prospek usaha dan kondisi debitur harus dihitung, hanya ketetapan membayar dikategorikan lancar," ujarnya.

Pada saat bersamaan, Wimboh mendorong bank ataupun perusahaan leasing untuk menerapkan aturan pelonggaran kredit ini.

Baca juga: Relaksasi Kredit, OJK: Masyarakat Jangan Berbondong-bondong ke Bank/Leasing

Sebab, dengan diterapkannya aturan ini, bank atau perusahaan leasing tidak perlu membentuk pencadangan kredit bermasalah akibat keterlambatan pembayaran.

"Apabila tidak digunakan lembaga keuangan konsekuensinya harus dihitung kolektibiltas aslinya. Akan berat bagi lembaga keuangan, karena harus membentuk pencadangan sehingga ruang gerak menjadi sempit," ujarnya.

Senada dengan Wimboh, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana mendorong debitur terdampak virus corona dengan keuangan sehat, untuk tetap melakukan pembayaran kredit sesuai perjanjian awal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com