Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor CPO Anjlok 20 Persen, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 21/04/2020, 20:01 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah pandemi covid-19, operasional industri minyak sawit tetap berjalan normal sehingga industri minyak sawit dapat melakukan ekspor dan memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Mukti Sardjono menyebutkan dalam situasi ekonomi dunia yang melemah ini, sampai dengan Februari 2020, industri minyak sawit menyumbang devisa sebesar 3,5 miliar dollar AS. Sehingga neraca perdagangan Indonesia 2020 surplus 1,9 miliar dollar AS.

"Ini dihasilkan dari pendapatan ekspor non migas sebesar 4 miliar dollar AS dan pengeluaran devisa untuk impor migas sebesar 2,1 miliar dollar AS," sebutnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (21/4/2020).

Baca juga: Luhut Ibaratkan Keputusan Larangan Mudik Seperti Operasi Militer

Dibandingkan dengan bulan Januari 2020, produksi sawit (CPO dan PKO) bulan Februari turun 5,4 persen.

Sementara itu, terjadi penurunan ekspor yang cukup signifikan untuk bulan Januari-Februari 2020 dibandingkan Januari-Februari 2019 yaitu sekitar 20 persen.

"Ekspor ke China Januari-Februari 2020 adalah 500.000 ton lebih rendah, ke Afrika 250.000 ton, ke India 188.000 ton lebih rendah dari ekspor Januari - Februari 2019," kata dia.

Baca juga: Akses Jalan Tol Bakal Dibatasi, Ini yang Dilakukan Jasa Marga

Mukti juga menambahkan adapun penurunan ekspor ke China sangat mungkin disebabkan oleh dampak pandemi Covid-19. Sementara penurunan di Afrika mungkin disebabkan oleh harga yang tinggi.

Sedangkan penurunan di India diperkirakan karena adanya keraguan importir untuk membuat kontrak pembelian untuk pengiriman Februari karena adanya rencana penetapan kuota impor minyak olahan kelapa sawit oleh pemerintah India.

Sementara itu, harga CPO Februari 2020 ada di level 600 dollar AS, turun dari harga bulan Januari yang berada pada level 700 dollar AS.

Konsumsi dalam negeri Februari 2020 naik sekitar 50.000 ton dari konsumsi bulan Januari. Kenaikan yang besar terjadi pada biodiesel sebanyak 70.000 ton atau 12 persen, sedangkan untuk pangan turun 15.000 ton.

Baca juga: Menteri Basuki: 5 Orang Pegawai Kementerian PUPR Positif Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com