Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

95 Travel Gelap Terjaring Razia, 719 Orang Gagal Mudik

Kompas.com - 22/05/2020, 16:05 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 95 kendaraan travel gelap terjaring razia. Kendaraan tersebut berupaya menyelundupkan pemudik ke Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi mengatakan, pada Kamis (21/5/2020), 95 unit kendaraan bermotor yang diamankan Polisi terdiri dari 2 unit bus, 40 unit minibus dan 53 unit mobil pribadi.

“Kegiatan ini merupakan Operasi Khusus Penertiban Kendaraan Bermotor yang tidak memiliki izin trayek dan dilakukan oleh rekan-rekan Ditlantas Polda Metro Jaya," ujarnya dalam siaran per, Jakarta, Jumat (22/5/2020).

Baca juga: Turun 61 Persen, Kendaraan yang Tinggalkan Jakarta Capai 367.703 hingga H-3

"Jadi dalam kegiatan ini kami menemukan masih banyak orang yang berusaha untuk mudik ke daerah. Dari hasil operasi ini berhasil menggagalkan 719 orang yang ingin mudik," sambung Budi.

Budi mengatakan, sejak operasi ini dijalankan pada 24 April lalu, sebanyak 377 kendaraan disita dan 2.225 orang gagal mudik.

Dirjen Budi mengatakan, operasi bersama Kepolisian akan digencarkan jelang Lebaran. Tujuannya yakni mencegah terjadinya mudik. 

Baca juga: Agar Rencana Naik Pesawat Tak Ditolak Petugas, Ini Syarat Lengkapnya

"Apalagi selama belum ada pencabutan larangan mudik oleh pemerintah, maka operasi ini akan kami lakukan terus untuk mencegah masyarakat bepergian agar mengurangi penyebaran Covid-19,” kata dia.

Adapun modus travel gelap ini adalah dengan cara menawarkan mudik dari mulut ke mulut dan media sosial.

Harga tiket yang ditawarkan berkisar Rp 500.000 untuk ke Brebes atau Cilacap. Padahal harga normalnya hanya Rp 150.000.

Baca juga: Penyaluran BLT Dana Desa Ditargetkan Rampung 2 Hari Setelah Lebaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com