Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salip Warren Buffett, Pengusaha India Ini Jadi Orang Terkaya Ke-5 di Dunia

Kompas.com - 27/07/2020, 10:39 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Mukesh Ambani, miliarder asal India, kembali menjadi orang terkaya se-Asia. Ini sekaligus membawanya menjadi orang ke-5 terkaya di dunia, menyalip posisi Warren Buffett.

Mengutip Bloomberg, Senin (27/7/2020), Ambani yang merupakan pemilik Reliance Industries Ltd., memiliki kekayaan bersih senilai 80,9 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.173 triliun (kurs Rp 14.500 per dollar AS), menurut Bloomberg Billionaires Index.

Nilai itu lebih tinggi 7,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 105,8 triliun, dari kekayaan bersih Buffett yang tercatat sebesar 73,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.067,2 triliun.

Baca juga: Kekayaannya Naik Rp 74 Triliun, Elon Musk Jadi Orang Terkaya ke-5 Dunia

Hal tersebut membuat Buffett, pemilik perusahaan investasi Berkshire Hathaway Inc., kini berada satu tingkat di bawah Ambani atau di posisi ke-6 sebagai orang terkaya di dunia.

Pundi-pundi kekayaan Ambani terus bertambah seiring dengan meningkatkan harga saham Reliance, yang naik lebih dari dua kali lipat sejak Maret 2020. Investor kian tertarik dengan Reliance, ketika unit digitalnya menerima banyak suntikan dana dari perusahaan besar.

Reliance Jio Infocomm Ltd., anak usaha yang bergerak di bidang telekomunikasi, baru-baru ini mendapatkan investasi dengan total lebih dari 15 miliar dollar AS atau sekitar Rp 217,5 triliun.

Di antaranya, ada Facebook Inc yang pada April 2020 berinvestasi senilai 5,7 milliar dollar AS atau sekitar Rp 82,6 triliun. Kemudian investasi dari Mubadala, perusahaan asal Uni Emirat Arab senilai 1,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 17, 4 triliun.

Lalu ada Silver Lake Partners, yang setuju untuk berinvestasi senilai 602 juta dollar AS atau sekitar Rp 8,7 triliun. Terbaru, pada 15 Juli 2020 perusahaan kembali mendapat investasi senilai 4,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 82,6 triliun dari Google.

Kekayaan Ambani yang terus melonjak itu membuat dirinya masuk dalam daftar 10 orang terkaya di dunia, menjadi satu-satunya taipan Asia yang masuk dalam daftar tersebut.

Sementara, kekayaan Buffett memang menurun setelah ia memberikan 2,9 miliar dollar AS atau sekitar Rp 42 triliun untuk amal pada pekan kemarin.

Pria berusia 89 tahun ini juga turun peringkat di daftar orang terkaya di dunia, setelah sejak 2006 telah menyumbangkan kekayaannya dari saham Berkshire Hathaway senilai 37 miliar dollar AS atau sekitar Rp 536,5 triliun.

Baca juga: Ternyata Ini yang Bikin Orang Kaya Makin Kaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com