Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Sidoarjo-Gresik Ditargetkan Beroperasi Akhir Oktober 2020

Kompas.com - 30/07/2020, 06:48 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Progres pembangunan Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder (KLB) yang menghubungkan Kabupaten Sidoarjo dan Gresik (Tol Sidoarjo-Gresik) saat ini mencapai 99 persen. Jalan bebas hambatan ini diperkirakan sudah mulai beroperasi pada akhir Oktober 2020.

"Perkiraan kami akhir Oktober 2020 sudah beroperasi," ujar Kepala Dinas Pekerja Umum (PU) Bina Marga Jatim, Gatot Sulistyo seperti dikutip dari Antara, Kamis (30/7/2020).

Lanjut Gatot, proses pembangunan sampai saat ini hanya menyisakan pengerasan badan jalan yang melintas di atas Tol Sumo (Surabaya-Mojokerto) sepanjang 200 meter.

Setelah itu, kata dia, tahap berikutnya dimintakan izin kepada Kementerian Pekerjaan Umum sekaligus menunggu sertifikat layak operasi (SLO).

Baca juga: Pengadaan Lahan Proyek Infrastruktur Capai Rp 53,38 Triliun, Jalan Tol Mendominasi

"Tol ini sementara sampai Bunder Gresik, tapi ke depan hingga Manyar Gresik yang sekarang masih proses," jelas Gatot.

Sementara itu, pihaknya saat ini juga fokus pada pembangunan tol Probolinggo-Lumajang yang sekarang masih dalam tahap pembangunan 12 kilometer dari exit Probolinggo Timur sampai Gending.

Menurut dia, Tol Probolinggo-Lumajang yang panjangnya 28 kilometer sangat penting untuk segera dibangun karena arteri sekarang telah melebihi kapasitas volume kendaraan.

"Harapan kami segera terealisasi dan tol tersebut bisa sangat membantu kelancaran arus transportasi," kata dia.

Baca juga: Ada 15 Jalan Tol Baru yang Akan Diresmikan di 2020

Selain Tol Probolinggo-Lumajang, dalam waktu dekat pembangunan yang dimulai prosesnya adalah Tol Kertosono-Kediri.

"Tol Kertosono-Kediri dengan panjang diperkirakan mencapai 20,3 kilometer, akan menjadi penunjang Bandara Kediri yang telah masuk ke dalam proyek strategis nasional," katanya.

Sedangkan, berdasarkan catatan Dinas PU Bina Marga Jatim, pembangunan jalan tol di provinsi tersebut sejak 2017 hingga 2020, telah terbangun jalan Tol Mantingan-Mojokerto, Surabaya-Mojokerto, Porong-Gempol (relokasi), Gempol-Pasuruan, Pasuruan-Probolinggo, Gempol-Pandaan dan Pandaan-Malang.

Saat ini, sudah ada beberapa ruas jalan tol yang akan mulai prosesnya tahun ini, yakni Tol Kertosono-Kediri (20,3 kilometer), Probolinggo-Lumajang (28 kilometer), Gresik Bunder-Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE)-Manyar (9 kilometer) serta dan Tuban-Gresik.

Baca juga: Gunakan Alat Penghitung Kecepatan Kendaraan, Operator Bisa Denda Pengguna Jalan Tol?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com