UMKM Mitra Terpukul Pandemi, Apa yang Dilakukan Gojek?

JAKARTA, KOMPAS.com - Gojek mengatakan sudah melakukan beberapa langkah inisiatif untuk membantu para mitra UMKM agar bisa bertahan hidup selama mewabahnya pandemi Covid-19.

VP Corporate Affairs Gojek Audrey Petriny mengatakan, langkah awal yang dilakukan oleh Gojek adalah pihaknya melalui GoFood menggelar Hari Kuliner Nasional (Harkulnas) untuk membantu menjaga keberlangsungan pendapatan mitra usaha kecil.

"Dalam kegiatan Harkulnas ini kami mengajak lebih dari 74.000 mitra GoFood yang berada di Jabodetabek dan 15 kota besar lainnya di Indonesia untuk berpartisipasi. Dalam program ini mitra driver juga mempunyai kesempatan lebih untuk mendapatkan peningkatan pendapatan dari pengantaran makanan," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (4/8/2020).

Baca juga: UMKM Mitra Gojek Terpukul Pandemi Covid-19

Lewat program Harkulnas, ucapnya, penghasilan mitra usaha GoFood bisa meningkat. Ia mengatakan ada sebanyak 74.000 mitra usaha yang mengaku telah mendapatkan omzet lebih dari 12 persen selama program tersebut berjalan.

Selain itu, Gojek mengatakan sudah memberikan fasilitas 27 dapur bersama yang dimanfaatkan untuk meringankan biaya operasional para mitranya. Gojek mengklaim sebanyak 70 persen transaksi UMKM yang naik melalui program Dapur Bersama.

"Lalu yang ketiga untuk mengakomodir interaksi digital yang meningkat selama PSBB dilakukan, Midtrans (bagian dari Gojek Group) meluncurkan fitur Payment Link yang membantu para usaha kecil dan konvensional untuk dapat berjualan online dalam 1x24 jam tanpa harus membangun website terlebih dahulu, fitur ini juga memudahkan konsumen membayar online dengan berbagai metode pembayaran," kata Audrey.

Baca juga: Bertahan dari Pandemi, UMKM Mitra GoFood Terpaksa Pinjam Uang ke Keluarga

Tak hanya itu, Gojek mengaku selalu memperkuat protokol keamanan dan kebersihan makanannya dengan membekali 50.000 outlet mitra UMKM dengan masker serta ribuan paket sanitasi dan keamanan makanan.

"Para mitra driver kami yang bertugas untuk menyalurkan makanan ke pelanggan kami, juga diberikan perlengkapan kesehatan seperti masker dan handsanitizer. Ini kami lakukan agar keamanan dan kebersihan makanan selalu terjaga pada saat diberikan ke pelanggan kami," ucapnya.

Baca juga: Riset UI: Gojek Sumbang Rp 104,6 Triliun ke Ekonomi RI pada 2019