Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Luhut, Bank Exim AS Sepakat Biayai Proyek di Indonesia Sebesar Rp 11 Triliun

Kompas.com - 26/10/2020, 09:08 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Bank Ekspor Impor (Exim) Amerika Serikat menyepakati pendanaaan 750 juta dollar AS atau setara Rp 11 triliun lebih untuk berbagai proyek di Indonesia.

Kesepakatan itu usai Chairman and President Exim Kimberly A. Reed menemui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan di Jakarta, Minggu (25/10/2020).

Adapun sektor yang didanai antara lain sektor energi, kesehatan, dan jaringan telekomunikasi.

"Kami menyambut baik MoU yang diajukan dan berharap ada lebih banyak investasi dan partisipasi bisnis AS di proyek-proyek infrastruktur, energi, transportasi dan telekomunikasi kami," kata Luhut dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Luhut Sebut Ada Keuntungan Mendatangkan Dokter Asing ke Indonesia

Nantinya kesepakatan investasi tersebut akan berlanjut berupa penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang akan dijadwalkan dalam waktu dekat.

Sementara itu Reed menyebutkan, kesepakatan tersebut sebagai bentuk mempererat aliansi dan hubungan perdagangan yang kuat antara kedua negara.

"Diskusi saya dengan Menteri Panjaitan berjalan dengan sangat produktif dan saya sangat gembira mengumumkan MoU 750 juta dollar AS ini dengan beliau hari ini (Minggu). Bank Ekspor Impor Amerika Serikat berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama ekonomi antara kedua negara," ujar Reed.

"MoU ini akan menegaskan komitmen kami terhadap berbagai potensi proyek di Indonesia. Mulai dari energi hingga teknologi komunikasi nirkabel (4G+/5G) hingga layanan kesehatan, penyiaran dengan dukungan barang dan jasa dari AS,” sambung dia.

Perjanjian ini disepakati sebagai bagian dari kunjungan delegasi AS ke Indonesia, Vietnam dan Myanmar, yang dipimpin oleh CEO International Development Finance Corporation AS (IDFC) Adam Boehler. Didampingi pejabat tinggi pemerintah AS dari Departemen Keuangan, perdagangan, energi, dan Departemen Luar Negeri AS.

Pada 23 Oktober 2020, Luhut telah bertemu dengan CEO IDFC Adam Boehler untuk kedua kalinya. Sebelumnya, Januari 2020, Adam juga dipertemukan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pertemuan mereka berdua kali ini membahas mengenai Sovereign Wealth Fund (SWF).

Baca juga: Gantungan Baju Pun Impor, Luhut Geram

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com