Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Bakal Genjot Industri Kreatif Sub-Sektor Digital Game

Kompas.com - 26/10/2020, 17:28 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Ahli Bidang Transformasi Digital Kreativitas dan SDM Kemenkoperekonomian Mira Tayyiba mengatakan saat ini pemerintah bakal mendorong pertumbuhan industri kreatif sub-sektor digital seperti game, animasi dan aplikasi.

Hal ini perlu dilakukan , karena industri game terbilang cukup menjanjikan.

"Ada salah satu perusahaan global yang melakukan riset tentang pasar game yang mencatat pendapatan industri game di Indonesia di tahun 2018 mencapai 1,1 miliar dollar AS, sementara Asosiasi Game Indonesia juga mencatat ada 137 produk pengembangan game lokal yang telah dipasarkan ke berbagai platform seperti smartphone, situs web hingga komputer. Itu artinya apa? Saya kira ini cukup menjanjikan," ujarnya saat diskusi Webinar Bangga Buatan Indonesia #SemuanyaAdaDisini yang disiarkan secara virtual, Senin (26/10/2020).

Baca juga: Kisah Umi, Pedagang Sayur yang Omzetnya Naik 50 Persen Setelah Beralih ke Digital

Menurut dia, produk industri digital sudah berhasil dipasarkan dan menembus pasar global ke berbagai negara luar seperti Eropa, AS hingga China.

Oleh sebab itu, produk yang tergolong produk tidak berwujud ini perlu didorong dan perlu dieksplorasi lebih luas lagi.

Mira menuturkan, pihaknya sangat mengharapkan adanya sinergitas dan kolaborasi dari semua pihak untuk mendorong industri kreatif ini.

Baca juga: Dorong Daya Saing Digital, Kebutuhan Tenaga Terampil "Data Analytics" Mendesak

Apabila UMKM bisa kembali bergairah, maka ekonomi nasional pun bisa berangsur pulih secara perlahan. Dia optimistis apabila sinergitas dilakukan dari pihak swasta dan pemerintah, bisa mengembalikan kehidupan para UMKM.

"UMKM kita baik, ekonomi nasional juga bisa pulih. Kami sangat mengharapkan sinergitas dan kolaborasi dari semua pihak untuk mewujudkannya," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com