Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta Kartu Prakerja Harus Selesaikan Pelatihan Pertama Sebelum 15 Desember

Kompas.com - 23/11/2020, 15:26 WIB
Mutia Fauzia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) mencatatkan, hingga saat ini terdapat 5,9 juta peserta program Kartu Prakerja.

Namun demikian, dari jumlah tersebut baru 5,1 juta orang yang menyelesaikan pelatihan pertama.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang diwakili oleh Sesmenko Susiwijono pun meminta agar para peserta segera menyelesaikan pelatihan pertamanya.

Baca juga: Deretan 7 Mal Terbesar di Indonesia, Siapa Juaranya?

Sebab, insentif pasca pelatihan sebesar Rp 2,4 juta bakal tidak dicairkan jika peserta yang bersangkutan belum menyelesaikan pelatihan hingga 15 Desember 2020 mendatang.

"Kami mengimbau penerima agar menggunakan saldo pelatihan semaksimal mungkin. Selain itu mendorong penerima yang belum menyelesaikan pelatihan pertama agar segera menyelesaikan pelatihan, karena kalau belum selesai sebelum 15 Desember insentif sebesar Rp 2,4 juta tidak dapat diterima," ujar Susi ketika mewakili Airlangga dalam acara Survei BPS Bicara tentang Kartu Prakerja yang dilakukan secara virtual, Senin (23/11/2020).

Dia pun menjelaskan dari 5,9 juta penerima Kartu Prakerja, sebanyak 87 persen memiliki latar belakang pendidikan SMA ke atas.

Selain itu, sebanyak 77 persen peserta Kartu Prakerja berusia 18 sampai 35 tahun, dan sebanyak 81 persen peserta mengaku belum pernah mengikuti pelatihan atau kursus sebelumnya.

Baca juga: 6 Resep Mempertahankan Bisnis di Masa Pandemi

"Dan sebanyak 88 persen menyatakan tidak bekerja menurut persepsi mereka," ujar Susi.

Susi menjelaskan, sejak pendaftaran dibuka pada awal April lalu, bulan terakhir pembukaan pendaftaran gelombang 11, jumlah pendaftar program sudah mencapai 43 juta orang.

Menurut dia, hampir 100 persen pendaftar melakukan pedaftaran secara mandiri di situs prakerja.go.id.

"Jumlah tinggi ini menunjukkan antusiasme masyarakat tinggi dan Kartu Prakerja mudah diakses masyarakat dan sistem manajemen pelaksana telah disiapkan dengan baik," ujar dia.

Baca juga: Kartu Prakerja Dinilai Tak Mampu Redam Laju Pengangguran di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com