Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei BPS: Orang RI Kurang Makan Sayur, Kangkung Paling Digemari

Kompas.com - 15/12/2020, 11:43 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik merilis hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2019. Susesnas sendiri dilakukan dengan melakukan survei di 514 kabupaten kota di 34 provinsi di Indonesia.

Salah satu yang disurvei yakni terkait besaran rata-rata pengeluaran bulanan penduduk Indonesia untuk membeli kebutuhan buah dan sayuran.

Mengutip data BPS, Selasa (15/12/2020), secara nasional konsumsi gabungan buah dan sayur sebesar 209,89 gram per kapita sehari. Jumlah ini masih jauh dari ambang batas yang ditetapkan WHO dan Kemenkes.

WHO secara umum menganjurkan konsumsi sayuran dan buah-buahan untuk hidup sehat sejumlah 400 gram per orang per hari, yang terdiri dari 250 gram sayur (setara dengan 2 porsi atau 2 gelas sayur setelah dimasak dan ditiriskan) dan 150 gram buah (setara dengan 3 buah pisang ambon ukuran sedang).

Baca juga: Ini Provinsi di Indonesia yang Penduduknya Paling Banyak Makan Ikan

Jika dilihat berdasarkan daerah tempat tinggal, konsumsi buah dan sayur per kapita sehari pada wilayah perdesaan lebih tinggi daripada wilayah perkotaan, yaitu masing-masing sebesar 214,50 gram dan 206,25 gram.

Pada tingkat provinsi, konsumsi gabungan tertinggi buah dan sayur per kapita sehari terdapat di Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu sebesar 287,73 gram.

Sedangkan terendah di Provinsi Kalimantan Utara, yaitu sebesar 167,67 gram. Sementara jika mengecualikan buah, konsumsi sayuran per kapita sehari secara nasional sebesar 119,79 gram.

Sementara itu, konsumsi sayuran per kapita sehari tertinggi pada tingkat provinsi terdapat di Provinsi Nusa Tenggara Barat, yaitu sebesar 177,34 gram.

Baca juga: 7 Daerah dengan Biaya Hidup Paling Rendah di Indonesia

Sedangkan terendah di Provinsi Kalimantan Selatan sebesar 81,27 gram. Walaupun penduduk Provinsi Nusa Tenggara Barat mengonsumsi sayuran yang tertinggi, namun jumlah tersebut tetap masih jauh dari batas kecukupan sehari yang ditentukan WHO dan Kemenkes.

Kangkung jadi favorit

Jika dilihat dari komoditas sayuran yang dikonsumsi, kangkung merupakan komoditas sayuran yang paling banyak dikonsumsi pada level nasional, yaitu sebesar 10,46 gram per kapita sehari.

Kemudian, bayam dan terong merupakan komoditas sayuran kedua dan ketiga terbanyak dikonsumsi yaitu masing-masing sebesar 9,26 gram dan 7,76 gram per kapita sehari.

Jika dilihat dari sisi pengeluaran per kapita sebulan, secara nasional pengeluaran gabungan buah dan sayur sebesar Rp 65.343.

Baca juga: Di Daerah Mana Penghasil Durian Terbanyak di Indonesia?

Jika dibandingkan dengan pengeluaran makanan secara total pengeluaran untuk buah dan sayur hanya sebesar 11,41 persennya saja. Papua merupakan yang tertinggi pengeluarannya yaitu sebesar Rp 115.489, sedangkan terendah di Provinsi Sulawesi Barat sebesar Rp 50.578.

Selain Provinsi Papua, secara keseluruhan terdapat 22 provinsi yang pengeluarannya berada di atas angka nasional.

Konsumsi dan pengeluaran untuk buah

Pada kelompok komoditas buah-buahan, pengeluaran per kapita sebulan tertinggi di Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp 42.573, sedangkan terendah di Provinsi Nusa Tenggara Timur sebesar
Rp 11.223.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com