Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Optimistis Ekonomi Indonesia Membaik, Ini Alasannya

Kompas.com - 21/01/2021, 10:40 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan beberapa indikator perekonomian Indonesia telah menunjukkan tanda-tanda pemulihan.

Dia pun optimistis kondisi perekonomian RI akan membaik dalam beberapa waktu ke depan.

Indikator pertama yakni terkait dengan kepercayaan konsumen. Saat ini, indeks kepercayaan konsumen sudah berada di angka 92. Selain itu juga purchasing managers' indes (PMI) manufaktur yang sudah berada di angka 51,3.

"Sudah hampir mencapai normal sebelum pandemi," ujar Jokowi dalam acara Kompas CEO Forum yang diadakan secara virtual, Kamis (21/1/2021).

Baca juga: Ekonomi Indonesia Diperkirakan Hanya Tumbuh 4,8 Persen pada 2021, Tahun Depan 6 Persen

Selain itu juga ada momentum kenaikan harga komoditas yang dinilai bisa membantu dalam mendongkrak kinerja perekonomian.

"Di saat-saat ini, juga ada kenaikan harga komoditas, ini juga akan membantu kita pemulihan ekonomi, baik batu bara, CPO, karet, naik semuanya," ujar dia.

Jokowi pun mengatakan dalam jangka menengah, pola hidup kenormalan baru atau new normal bakal mempengaruhi seluruh pola kehidupan masyarakat dan struktur perekonomian ke depan.

Protokol kesehatan masih harus dijalankan, meski Jokowi menilai proses vaksinasi virus corona (Covid-19) bisa dijalankan dalam waktu cepat, yakni satu tahun.

"Hal-hal berakitan dengan ekonomi ada protokolnya, entah makan di restoran, pasti akan ada protokol baru, naik pesawat, transportasi, akan ada protokol, kerja di pabrik ada protokol untuk menjaga kesehatan kita, kerja di mall, semua ada protokolnya, ini saya kira perubahan-perubahan yang akan terjadi setelah Covid-19 bisa kita selesaikan," kata Jokowi.

Baca juga: ICAEW Proyeksi Ekonomi Indonesia Melesat 6 Persen pada 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com