JAKARTA, KOMPAS.com - CEO & Founder Sour Sally Group Donny Pramono mengatakan, bisnis Food & Beverage (F&B) alias makanan dan minuman merupakan bisnis yang tidak pernah mati.
"Seperti yang kita tahu makanan dan minuman adalah kebutuhan pokok, bisnis F&B ini pun tidak akan pernah mati seiring manusia masih membutuhkan makanan dan minuman," ujarnya dalam ShopeePay Talk bertajuk Sukses di Tahun 2021 Lewat Bisnis Franchise yang disiarkan secara virtual, Rabu (27/1/2021).
Dia membeberkan ada 3 masalah yang kerap dihadapi oleh para pebisnis makanan dan minuman.
Baca juga: Mendag: Indonesia Betransformasi dari Penjual Barang Mentah Jadi Barang Industri
Dalam hal ini para pebisnis makanan dan minuman membutuhkan jaringan untuk memilih pemasok terbaik.
"Namun tidak semua pebisnis makanan dan minuman yang memiliki networking yang oke. Kenal ini enggak? Kenal itu enggak? Tanyain supplier ini siapa," ucapnya.
Modal yang dimaksud adalah bagaimana pebisnis makanan dan minuman mengembangkan usahanya atau cabang. "Capital balik-balik UUD atau Ujung-ujungnya Duit," sebut dia.
Menurut dia, para pebisnis makanan harus memiliki pengetahuan-pengetahuan yang baru atau tren yang ada di sekitar.
Misalnya mengenai perubahan perilaku konsumen di tengah pandemi . "Apalagi saat pandemi, orang ingin berubah, bagaimana cara sukses menghadapi problem ini," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.