Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Batal, Kunjungan Tim Tesla ke Indonesia Tunggu Larangan WNA ke Indonesia Dicabut

Kompas.com - 01/02/2021, 19:14 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi mengklarifikasi terkait batalnya kedatangan tim Tesla ke Indonesia pada Februari 2021.

Dia menekankan bahwa tim Tesla masih menunggu pencabutan kebijakan dari pemerintah terkait larangan warga negara asing (WNA) yang masuk ke Indonesia.

"Bukan batal, tetapi masih menunggu restriksi pembatasan kunjungan orang asing dicabut," kata Jodi kepada Kompas.com, Senin (1/2/2021).

Baca juga: Terganjal Kebijakan Larangan WNA ke Indonesia, Tim Tesla Batal ke Indonesia

Diperkirakan pada pekan ini, pihak perwakilan yang diutus CEO SpaceX Elon Musk akan menandatangani surat perjanjian rahasia terkait investasi atau nondisclosure agreement (NDA) dengan pemerintah Indonesia.

Jodi mengatakan, banyak peluang kerja sama yang dipelajari dengan perusahaan otomotif dan penyimpanan energi asal Amerika Serikat (AS) ini dengan pemerintah Indonesia.

"Semua sedang dipelajari, mulai dari mining hingga lithium battery dan EV. Banyak yang bisa dikerjasamakan lainnya dengan Tesla, a.l. starlink, hyperlink, dan lain-lain," ujar dia.

Sebelumnya, CEO SpaceX Elon Musk menanggapi undangan serta perbincangannya dengan Presiden Joko Widodo pada 11 Desember 2020, melalui telepon.

Baca juga: Elon Musk Rilis Rantai Produksi Tesla, Ada 2 BUMN yang Masuk

Kedua belah pihak bertukar pandangan mengenai industri mobil listrik dan komponen utama baterai listrik.

Tak hanya membicarakan seputar prospek mobil listrik, Jokowi juga mengajak Tesla untuk melihat Indonesia sebagai lokasi launching pad Space X. '

Elon Musk berencana mengirimkan timnya ke Indonesia untuk menjajaki semua peluang kerja sama tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com