Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia dan KLHK Beri Pelatihan untuk Petani Hortikultura

Kompas.com - 02/03/2021, 21:30 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bekerjasama dengan Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI), menyelenggarakan kegiatan e-learning dengan materi pelatihan pengembangan hortikultura di kawasan hutan.

Adapun yang menjadi sasaran kegiatan ini adalah petani mitra perusahaan pemegang izin usaha pemanfaatan hasil hutan (IUPHH) agar memiliki kemampuan dalam pemasaran dan wirausaha. 

Kasubdit Rencana Kerja Usaha Dan Produksi Hutan Tanaman, Ditjen Pengelolaan Hutan Produksi Lestari KLHK Hendro Wijanarko memaparkan pelatihan ini sangat penting dalam meningkatkan kapasitas petani mitra IUPHH untuk berkompetisi memenangkan penetrasi pasar.

Baca juga: Kabar Gembira, BRI Turunkan Suku Bunga Kredit untuk Semua Segmen

“Saya yakin penerapan Agroforestri untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan dengan pengembangan hortikultura akan lebih meningkatkan kesejahteraan petani mitra dan produktivitas hutan,” jelas Hendro dalam siaran pers, Selasa (2/3/2021).

Semenara itu salah satu petani hortikultura binaan PT Arara Abadi Herman Siswanto, menjelaskan bahwa pendapatan bersih yang diterimanya semakin bertambah setelah ikut program pelatihan ini.

PT. Arara Abadi sendiri merupakan unit usaha APP Sinar Mas juga mendukung program e-learning pengembangan hortikultura yang diinisiasi oleh pemerintah. 

“Saya bisa menghasilkan pendapatan bersih per bulan antara Rp. 17–18 juta dengan luasan 2.5 ha. Petani peserta Program DMPA diberikan pendampingan dan bimbingan terkait budidaya hortikultura, pemasaran serta bantuan pembuatan jalan angkutan hasil produksi”, ujar Herman.

Herman menambahkan pengembangan hortikultura harus dilakukan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan untuk menjaga lingkungan hutan termasuk penerapan Pembukaan Lahan Tanpa bakar (PLTB) merupakan suatu keharusan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com