Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Antrean, Tenis Indoor Senayan akan Dijadikan Sentra Vaksinasi

Kompas.com - 16/03/2021, 21:30 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengaku telah menyiapkan strategi untuk mencegah adanya antrean panjang di Sentra Vaksinasi Bersama BUMN yang diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta.

Rencananya, lanjut Arya, pihaknya akan menambah gedung lagi agar tak terjadi antrean panjang.

“Ini karena antusiasme dari para lansia, maka kami kemungkinan dalam beberapa hari kita akan buka di Tenis Indoor. Sehingga nanti akan kami pisahkan vaksinasi untuk pelayan publik dan lansia. Tadinya terpisah jalur sekarang terpisah gedung,” ujar Arya, Selasa (16/3/2021).

Baca juga: Kementerian BUMN Akhirnya Bolehkan Lansia Non-KTP DKI Jakarta Divaksin di Sentra Vaksinasi

Selain itu, kata Arya, pihaknya juga telah menambah kuota peserta yang akan divaksinasi di lokasi tersebut. Pada awalnya, ditargetkan Sentra Vaksinasi Bersama BUMN bisa melakukan vaksinasi kepada 5.000 peserta.

Namun, saat ini sudah ditingkatkan menjadi 7.000 peserta dalam sehari. Sejauh ini, peserta yang divaksinasi di lokasi tersebut merupakan para lansia dan petugas pelayan publik.

“Kita juga akan menambah gedung, kita akan tambah di Tenis Indoor Senayan sehingga kapasitas kita bisa menjadi 12.000 sampai 14.000 sehari,” kata juru bicara Erick Thohir itu.

Untuk mengurai kepadatan di dalam area Gelora Bung Karno Senayan, lanjut Arya, pihaknya juga akan melakukan sistem buka tutup.

“Disamping kita menangani masalah penjadwalannya, kita juga akan buka tutup untuk di Senayan. Jadi kalau kita lihat di dalam sudah penuh akan kita tutup Senayannya untuk vaksinasi lansianya. Tapi kalau sudah lengang lagi kita buka lagi. Jadi jam-jaman, melihat situasi dan kondisinya,” ungkapnya.

Baca juga: Dukung Vaksinasi dan Pemulihan Ekonomi, Relawan Jokowi Akan Gelar Temu Nasional

Sebelumnya diberitakan, antrean vaksinasi Covid-19 untuk warga lanjut usia (lansia) yang digelar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Istora Senayan, Jakarta, mengular.

Pantauan Kompas.com, Selasa (16/3/2021), pukul 11.00 WIB, antrean terjadi sampai keluar Gedung Istora Senayan.

Para lansia mengantre di gedung parkir yang berada persis di sebrang Istora. Antrean dibuat sebanyak lima baris.

Meski begitu, antrean tetap mengular sepanjang 200 meter. Sebagian lansia yang antre di barisan paling depan mendapat tempat duduk. Namun, lebih banyak yang harus mengantre dengan berdiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com