Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Sebut RI Bisa Didikte Asing jika SDM Tak Siap di Era Digital

Kompas.com - 05/04/2021, 12:43 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai Indonesia bisa didikte asing jika sumberdaya manusia (SDM) Indonesia tidak siap di era digital.

Oleh karensa itu kata Sri Mulyani, pemerintah tengah memperkuat sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni di bidang teknologi digitaldengan mengarahkan berbagai dana transfer fokus ke pengembangan digital dan SDM.

"Era digital kalau manusianya tidak siap, maka kita didikte oleh sekelompok kecil atau pihak lain di luar Indonesia. Jadi persiapan untuk SDM melalui pendidikan dan vokasi menjadi penting," kata Sri Mulyani dalam Pembukaan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia secara virtual, Senin (5/4/2021).

Baca juga: Cuaca Ekstrem di NTT, Pertamina Antisipasi Hambatan Distribusi BBM

Wanita yang akrab disapa Ani ini merinci, otoritas fiskal sudah memprioritaskan dana alokasi khusus (DAK) maupun dana transfer ke daerah (TKDD) untuk meningkatkan sistem digital di bidang pendidikan dan kesehatan.

Percepatan transformasi digital dinilau membuat puskemas bisa terkoneksi dengan rumah sakit. Sementara digitalisasi pendidikan dinilai mampu menunjang transformasi pendidikan hingga mendukung reformasi pendidikan.

"Termasuk dana keistimewaan daerah untuk DIY Yogyakarta untuk menyelenggarakan 5 urusan keistimewaan di Yogyakarta yang menggunakan basis teknologi digital," ungkap Ani.

Dalam APBN 2021, besaran TKDD Rp 9 triliun. Sementara belanja K/L yang berhubungan dengan TIK mencapai Rp 17 triliun. Sri Mulyani bahkan menyebut, negara bakal menggelontorkan hingga Rp 17 triliun setahun hingga 2024 untuk belanja internet.

Anggaran sebesar itu ditujukan agar 9.113 desa 3T bisa terkoneksi internet. Begitu juga koneksi internet untuk 93.900 sekolah dan pesantren, 3.700 puskemas, 6.000 polsek dan koramil, serta 47.900 desa dan kecamatan.

Baca juga: Anggaran Penyediaan Akses Internet di Daerah 3T Capai Rp 17 Triliun Per Tahun

"Itu inti dari transformasi yang berkeadilan, yaitu transformasi digital apabila belanja di bidang infrastruktur untuk konektivitas digital bisa dibangun. Dan itu butuh anggaran belanja yang sangat besar baik belanja melalui K/L hingga TKDD," pungkas Ani.

Adapun kegiatan strategis di bidang TIK pada tahun 2021 antara lain menyediakan base tranciever station di 5.053 lokasi desa 3T, akses Internet di 12.377 poin, dan Palapa Ring Service Level Aggrement (SLA) 95 persen.

Kemudian utilisasi di bagian barat dan timur di atas 30-40 persen, literasi digital untuk 295.000 orang, hingga digital technopreneur untuk 30 startup.

Baca juga: Kisah Miliarder Mark Cuban, Disebut Gila Saat Merintis Bisnis Streaming

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com