Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Ada Larangan Mudik, Pemerintah Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Tembus 7 Persen di Kuartal II-2021

Kompas.com - 15/05/2021, 16:16 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah tetap optimistis perekonomian Indonesia akan kembali tumbuh positif pada kuartal II-2021.

Meskipun pada periode ini terdapat aturan pengetatan perjalanan hingga larangan mudik.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meyakini, pada periode April-Juni 2021, produk domestik bruto (PDB) nasional mampu tumbuh hingga kisaran 7 persen.

Baca juga: Kemenko Perekonomian Sebut Industri Nasional Mulai Membaik

Rendahnya realisasi pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II tahun lalu menjadi alasan utama pemerintah optimis proyeksi tersebut dapat tercapai.

Airlangga menyebutkan, pada kuartal II-2020, PDB harga konstan berada di angka Rp 2.589 triliun.

"Sedangkan di kuartal pertama di tahun 2021 ini itu sudah mendekatai Rp 2.700 (triliun). Dengan basis itu kenaiakn sudah di atas sekitar 4,7 persen. Maka tentu untuk mencapai 7 persen tinggal didorong sedikit lagi," tutur Airlangga dalam sebuah diskusi virtual, Sabtu (15/5/2021).

Dengan telah digulirkannya berbagai stimulus seperti pembebasan Pajak Penjualan Barang Mewah atau PPnBM untuk pembelian mobil tertentu dan diskon Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk sektor properti, konsumsi masyarakat yang merupakan salah satu pendongkrak perekonomian diharapkan mampu tumbuh pesat.

"Kita melihat, konsumsi kita dorong ke 6,9 persen sampai 7,9 persen," kata Airlangga.

Baca juga: Di Momen Lebaran, Wamendag Minta Dukungan Masyarakat Untuk Pulihkan Ekonomi

Selain itu, Airlangga menargetkan konsumsi pemerintah mampu tumbuh 7,6 persen sampai 7,9 persen, Penanaman Modal Tetap Bruto (PMTB) tumbuh 6,7 persen sampai 8,3 persen, ekspor tumbuh 10,5 persen sampai 12 persen, dan impor tumbuh 9,5 persen sampai 14 persen.

"Diharapkan bisa mendorong (pertumbuhan ekonomi) di kisaran 7 persen," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com