Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indika Energy Mulai Vaksinasi Gotong Royong Karyawan Secara Bertahap

Kompas.com - 09/06/2021, 21:10 WIB
Mutia Fauzia

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indika Energy Tbk (INDY) mulai melaksanakan program Vaksinasi Gotong Royong pada hari ini, Rabu (9/6/2021).

Vaksinasi Gotong Royong dilakukan kepada karyawan Indika Energy Group dan perusahaan afiliasinya.

Secara keseluruhan, ada 21.650 karyawan yang terdaftar akan menerima suntikan vaksin.

Dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Direktur Utama Indika Energy Arsjad Rasjid mengatakan, vaksin yang digunakan pada program ini adalah Sinopharm.

Baca juga: Bio Farma Disarankan Jadi Hub Vaksin Covid-19 di Asia Tenggara

Untuk tahap pertama, vaksinasi Covid-19 tersebut dilakukan kepada 3.000 karyawan di Jabodetabek dan berbagai wilayah operasional lainnya.

"Sejak awal pandemi, keselamatan dan kesehatan karyawan selalu menjadi prioritas utama perusahaan. Vaksinasi ini merupakan salah satu upaya kita bersama, sebagai elemen masyarakat, untuk membantu pemulihan ekonomi nasional,” ujar Arsjad seperti dikutip dari keterangan tertulis.

Dengan pelaksanaan program Vaksinasi Gotong Royong tersebut diharapkan bisa menciptakan kekebalan kolektif atau herd immunity sekaligus melindungi karyawan dan keluarga mereka dari Covid-19.

Indika Energy Group juga turut serta membangun fasilitas pemeriksaan PCR dan pusat isolasi sementara, serta terus melakukan aktivitas sosial untuk membantu upaya penanganan Covid-19 di Indonesia.

Baca juga: Sinovac dan Sinopharm Kantongi Izin WHO, Erick Thohir: Vaksin Impor Kita Bukan Kaleng-kaleng

“Tak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan energi nasional, Indika Energy juga memiliki misi turut membangun sumber daya manusia dan berkontribusi tingkatkan laju ekonomi negeri,” ujar Arsjad.

Selain Indika Energy, diketahui perusahaan lain yang telah vaksin Covid-19 ke karyawannya yakni PT Bank Central Asia Tbk (BCA).

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, vaksinasi ini akan mencakup keluarga karyawan yang biaya kesehatannya masuk dalam tanggungan perusahaan sesuai peraturan yang berlaku.

Baca juga: Indonesia Kedatangan 8 Juta Bahan Baku Vaksin Covid-19 Sinovac

"Kurang lebih (estimasi) biaya per orang itu Rp 1 juta, termasuk (dua dosis) vaksin Covid-19, tenaga kesehatan, dan semua fasilitas," kata Jahja dalam konferensi virtual pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk insan BCA, Senin (24/5/2021).

Berdasarkan kalkulasi, BCA mengestimasi kebutuhan dosis vaksin mencapai 50.000 - 60.000 termasuk untuk karyawan, anak usaha, dan keluarganya.

Namun karena jumlah vaksinasi gotong royong terbatas, maka bank bersandi saham BBCA itu memprioritaskan pekerja yang bersentuhan langsung dengan nasabah, seperti front office dan customer service (CS).

Baca juga: Kembali Terima Bahan Baku, Total Vaksin Covid-19 Jadi Indonesia Capi 75,9 Juta Dosis

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com