Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menaker Terjunkan Tim untuk Tangani Kasus 5 Calon Pekerja Migran yang Terjun dari Lantai 4 BLK Malang

Kompas.com - 11/06/2021, 16:23 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebanyak lima wanita yang merupakan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) nekat terjun dari lantai 4 mess penampungan di Balai Latihan Kerja (BLK) Central Karya Semesta (CKS), Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur.

Lima Wanita tersebut diketahui cukup lama berada di mess penampungan untuk menunggu keberangkatan bekerja ke luar negeri, yang tertunda akibat pandemic Covid-19.

Saat ini Kementerian Ketenagakerjaan tengah menerjunkan Tim Pengawas Investigasi Lima CPMI di Malang untuk menyelidiki penyebab aksi tersebut.

Baca juga: Kemenaker Bakal Fasilitasi Pelatihan untuk Terapis Spa, Youtuber Konten, dan Kuliner

"Menaker menurunkan Tim Pengawas Ketenagakerjaan ke lokasi kejadian untuk menangani kasus tersebut dengan baik, " ujar Dirjen Binwasnaker dan K3, Haiyani Rumondang, di Jakarta, Jumat (11/6/2021).

Insiden yang terjadi pada Rabu malam lalu, menyebabkan tiga orang di antaranya mengalami patah tulang kaki dan terluka bagian kepala, lantaran ketinggian gedung yang mencapai 12 meter.

Kronologi kejadiannya, saat kelima wanita ini berusaha turun, mereka menggunakan lilitan kain sarung. Sayangnya lilitan kain sarung tersebut tak mampu menahan bobot tubuh mereka, dan akhirnya terjun bebas dari lanti 4 mess penampungan.

Haiyani memastikan akan mengusut tuntas kasus ini. Ia juga memastikan, apakah 5 orang CPMI tersebut sedang dalam masa pelatihan keterampilan atau dalam penampungan untuk diberangkatkan bekerja ke luar negeri.

Baca juga: Kemenaker Akan Beri Pelatihan Vokasi bagi Pekerja Giant yang Kena PHK

"Saya minta kasusnya harus didalami dengan baik. Peristiwa ini sangat mengejutkan, di tengah-tengah adanya pembatasan penempatan PMI karena pandemi, muncul berita lima orang diduga CPMI melompat dari gedung BLK luar negeri," tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com