Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Beri Bantuan Medis dan Vaksin Covid-19 ke Indonesia

Kompas.com - 15/07/2021, 18:36 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia mendapatkan bantuan medis dan vaksin Covid-19 dari pemerintah China senilai 7,8 juta dollar AS. Pemberian bantuan ini sebagai respons akan tingginya penyebaran virus corona di Indonesia.

Bantuan itu pun diterima oleh Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara Indonesia-China 'Two Countries Twin Parks' Global Investment Promotion Conference yang berlangsung virtual, Kamis (15/7/2021).

"Melalui Sekretariat Mekanisme Dialog Tingkat Tinggi, pemerintah China akan mengirimkan 50 juta RMB (7,8 juta dollar AS) bantuan medis dan vaksin ke Indonesia," ujar Luhut seperti dikutip dalam keterangan resminya.

Baca juga: Daftar Negara yang Berikan Bantuan ke Indonesia untuk Tangani Covid-19

Tak hanya itu, pemerintah Provinsi Fujian juga pada pertemuan itu menyatakan akan memberikan bantuan ke Indonesia dengan total nilai sekitar 3 juta RMB atau sebesar 465.000 dollar AS.

Adapun saat ini peralatan medis yang dibutuhkan Indonesia untuk mendapatkan bantuan yakni oksigen cair, ISO Tank, silinder regulator oksigen, konsentrator oksigen, generator oksigen, serta obat anti virus untuk pengobatan Covid-19.

Luhut mengatakan, mewakili pemerintah dan masyarakat Indonesia, dirinya menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah China yang terus memberikan dukungan untuk membantu mengatasi pandemi di Indonesia.

"Saya percaya dukungan yang disampaikan pada hari ini dapat berkontribusi pada peningkatan hubungan Indonesia-China ke tingkat yang lebih tinggi lagi," imbuhnya.

Menurut Luhut, pemerintah Indonesia dan China sejak awal pandemi telah berjuang bersama mengatasi Covid-19. Hal itu salah satunya dilakukan dengan China telah mengamankan suplai vaksin untuk Indonesia.

"President Xi Jinping and  State Councilor Wang Yi telah mengamankan suplai vaksin COVID-19 untuk Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai Pusat Produksi Vaksin Regional," kata Luhut.

Baca juga: Sah, Pfizer-BioNTech Akan Suplai 50 Juta Dosis Vaksin Covid-19 untuk Indonesia

Pada kesempatan itu, ia juga menyatakan, bahwa pemerintah Indonesia akan tetap memastikan iklim investasi dan bisnis yang kondusif.

Khususnya dalam investasi di kawasan industri 'Two Countries Twin Park', karena kesuksesan program itu merupakan tujuan yang ingin dicapai kedua negara.

"Sebagai mitra yang setara, kami juga ingin meyakinkan kembali kepada anda bahwa kami masih memberikan kesempatan untuk berinvestasi di Indonesia, khususnya di kawasan industri 'Two Countries Twin Parks'," pungkasnya.

Baca juga: Mendag Lobi AS Suplai Vaksin Covid-19 Jenis mRNA ke Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Whats New
Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

BrandzView
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com