Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Kadin, GoTo Bangun Rumah Oksigen Gotong Royong

Kompas.com - 24/07/2021, 17:03 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup teknologi Gojek dan Tokopedia (GoTo) menghadirkan fasilitas Rumah Oksigen Gotong Royong dengan menggandeng Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) serta PT Aneka Gas Industri Tbk (Samator Group).

CEO GoTo Andre Soelistyo mengatakan, kehadiran Rumah Oksigen Gotong Royong ini diharapkan untuk memudahkan penyaluran oksigen untuk kebutuhan perawatan pasien Covid-19.

“Kami berharap dengan adanya fasilitas Rumah Oksigen Gotong Royong ini maka pasien Covid-19 bisa mendapatkan akses mudah kepada suplai oksigen, tempat tidur perawatan sekaligus kepada fasilitas ke berbagai rumah sakit terdekat,” kata Andre dalam siaran pers, Sabtu (24/7/2021).

Baca juga: Minat Jadi Pejabat BI, Simak Jadwal Seleksi PCPM Berikut

Komisaris GoTo Garibaldi Thohir mengungkapkan, dengan keterbatasan pemerintah menanggung beban kebutuhan oksigen, pihak swasta dalam hal ini GoTo ikut berpartisipasi meringankan beban negara, untuk mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia.

"Kami selaku pengusaha yang beroperasi di Indonesia, berkomitmen untuk senantiasa hadir dan berperan aktif dalam membantu pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Harapan kami, fasilitas Rumah Oksigen Gotong Royong ini dapat meringankan beban pemerintah dan masyarakat sehingga kita bisa segera melalui masa sulit ini bersama-sama," kata Garibaldi.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum (WKU) Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Bidang Sumber Daya Mineral, Batubara dan Kelistrikan itu menambahkan, perumusan konsep dan pengerjaan Rumah Oksigen Gotong Royong bersama dengan anggota Kadin Indonesia dilakukan dalam waktu cepat.

“Saat ini fasilitas tersebut memasuki tahap finalisasi dan siap untuk diluncurkan dalam waktu dekat. Nantinya, masyarakat bisa memanfaatkan layanan ini melalui telemedicine Halodoc,” ucap dia.

Baca juga: Erick Thohir: Kita Harus Berjuang Bersama, Jangan Saling Menyalahkan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com