JAKARTA, KOMPAS.com - Nama PT Harsen Laboratories tengah ramai jadi perbincangan publik. Perusahaan tersebut merupakan salah satu produsen obat Ivermectin dengan merk dagang Ivermax12 yang diklaim bisa digunakan untuk terapi penyembuhan pasien Covid-19.
Perusahaan tersebut kini tengah dikaitkan dengan sejumlah elite politik di Indonesia oleh Indonesia Corruption Watch (ICW).
Lantas, seperti apa profil PT Harsen Laboratories?
Baca juga: Siapkan Obat Terapi Murah Untuk Covid-19, Pemerintah Percepat Uji Klinis Ivermectin
Berdasarkan penulusuran Kompas.com di laman harsenlaboratories.com, perusahaan tersebut didirikan sejak 1971 di daerah Jakarta Selatan. Pada tahun 1985 Harsen Laboratories berpindah lokasi ke Jalan Raya Bogor km 24,6 Jakarta Timur.
Di lokasi seluas 30.000 m2 tersebut memiliki fasilitas luas bangunan sekitar 16.000 m2 dan mampu memproduksi berbagai jenis sediaan farmasi.
Adapun fasilitas sarana produksinya berdiri di atas lahan seluas 12.000 m2. Perusahaan itu mampu memproduksi lebih dari 200 produk farmasi dalam berbagai bentuk yang meliputi injeksi (vial, ampul), tetes mata, tetes hidung dan tetes telinga/sirup/sirup kering, tablet/tablet salut selaput, kapsul dan kapsul lunak.
Selain itu PT tersebut juga disebut memiliki laboratorium pengawasan kualitas, laboratorium mikrobiologi, pemeriksaan kimia dan fisika serta pusat dokumentasi. Semua laboratorium menggunakan peralatan dan instrument modern untuk melakukan pengujian dan pengawasan.
Untuk kegiatan pengembangan produk perusahaan juga memiliki laboratorium biofarmasi yang dapat melaksanakan berbagai uji ketersediaan hayati secara in vitro untuk produk baru. Unit pengembangan produk dilengkapi dengan peralatan pengaturan suhu dan kelembaban untuk uji stabilitas produk baru.
Perusahaan yang dipimpim oleh Haryoseno itu memasarkan berbagai jenis produk dengan berbagai klasifikasi farmakologi/kelas terapi, antara lain kontrasespsi, antipiretika, analgesika, anti inflamasi, obat batuk, anti asma, anti diarea, antasida, multivitamin dan mineral, anti reumatika, anti hipertensi, anti gangguan pencernaan, hemostatika, anti diabetes, menurunkan kolesterol dan trigliserida, transkuiliser ringan, anti Parkinson, anti TB, infertilitas, kortikosteroid.
Baca juga: Begini Cerita Susi Pudjiastuti soal Ivermectin
Permintaan Maaf
Permohonan maaf PT Harsen Laboratories dimuat dalam Harian Kompas edisi Minggu (18/7/2021), halaman 11 dengan judul Penyampaian Permohonan Maaf atas Permasalahan Produksi dan Distribusi Ivermax12. Permintaan maaf itu disampaikan oleh presiden direkturnya Haryoseno.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.