Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Grab Paparkan Manfaat Digitalisasi untuk UMKM

Kompas.com - 31/07/2021, 09:00 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masuknya UMKM ke pasar digital akan memberikan manfaat bagi pelaku usaha tersebut di tengah pandemi.

"Masuknya para UMKM ke digital, mereka bisa memperluas jangkauan pasarnya. Kalau konsumen dulu pasarnya terbatas hanya di lingkungan sekitar yang bisa dikunjungi, kini dengan adanya digital, pasar mereka lebih luas. Bahkan di tengah pandemi ini pasar mereka juga bisa dari mana saja," ujar Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, Jumat (30/7/2021).

Manfaat lainnya adalah bisa tetap mempertahankan pendapatannya walaupun ada pandemi. "Banyak banget UMKM saat ini mengalami penurunan. Dengan digitalisasi, UMKM bisa mempertahankan kembali hubungan konsumen setia mereka," ungkapnya.

Baca juga: 74 Produk UMKM Binaan Astra Tembus Pasar Ekspor

Sementara manfaat yang ketiga, lanjut Ridzki, adalah dengan digitalisasi, memungkinkan para UMKM memiliki potensial untuk bisa menumbuhkan atau menambah skala bisnis mereka. 

Dia mengisahkan, salah satu pelaku UMKM yang memiliki bisnis menjual es krim di Yogyakarta.

Awalnya, bisnisnya hanya bersifat bisnis ke bisnis (b2b) yang menyuplai es krim ke berbagai hotel. Namun karena pandemi, omzetnya merosot hingga 90 persen.

Hal ini pun kata dia, bukan hanya merugikan dirinya dan karyawannya saja, namun para rantai pasok yang berasal dari para peternak sapi juga ikut terimbas.

Setelah beberapa lama, pelaku UMKM tersebut pun memanfaatkan digitalisasi dengan masuk ke grabfood dan grabmart.

Baca juga: Gubernur BI: Bank Lebih Mudah Salurkan Kredit Jika UMKM Berkelompok

 

"Alhasil, yang awalnya usahanya bersifat b2b kini menjadi bisnis ke consumer atau b2c, kemudian bisnisnya dalam sebulan bisa naik 70 persen," katanya.

Hal inilah yang diharapkan Ridzki untuk bisa dimanfaatkan oleh para UMKM. Apalagi saat ini, pandemi belum bisa dipastikan kapan akan mereda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com