Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Sandiaga Uno: Akan Ada Letupan Wisata Usai PPKM

Kompas.com - 07/08/2021, 19:08 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memprediksi kebangkitan pariwisata setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berakhir.

Hal ini diungkapkan Sandiaga pada Webinar Optimisme Kebangkitan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif #DiIndonesiaAja yang diselenggarkan oleh PT Pegadaian (Persero) melalui anak usahanya PT Pesonna Indonesia Jaya yang bekerja sama dengan Gerakan Kreatif Nasional (Gekrafs) pada Sabtu (7/8/2021).

"Kami memprediksi akan ada letupan wisata yang luar biasa dari masyarakat seusai PPKM karena mereka ingin berwisata dan membeli produk ekonomi kreatif,” ujar Sandiaga sebagaimana dikutip dari keterangan resminya.

Baca juga: 95 Persen Warga Jakarta Telah Divaksinasi Tahap I, Sandiaga Uno Minta Masyarakat Jangan Lengah

Dia mengakui, pandemi Covid-19 memang belum tahu sampai kapan akan berakhir, dan sektor yang paling terhantam adalah sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Meski begitu, untuk dapat keluar dari kesulitan ini diperlukan optimis agar kita akan dapat keluar dari kesulitan ini. Salah satu yang dapat dilakukan adalah mendorong Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk bangkit.

Karena itu, Sandiaga mengajak UMKM tak patah semangat, telebih ada potensi adanya kebangkitan pariwisata di Indonesia usai PPKM.

“Untuk mengantisipasi letupan tersebut, Sandiaga mengajak pemangku kepentingan di ekonomi kreatif dan pariwisata untuk terus melakukan berbagai transformasi menuju digitalisasi, sehingga diharapkan peran sentral dalam peningkatan pendapatan negara, sumber devisa, serta penyerapan tenaga kerja tidak terganggu," kata Sandiaga.

Dia berharap dalam paruh kedua 2021 seusai PPKM Level 4, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan tumbuh 2,39 persen sehingga bisa menyerap kembali tenaga kerja.

Baca juga: Ada Aturan Makan 20 Menit, Sandiaga Minta Pelaku Usaha Beradaptasi

Untuk mendorong dan mempercepat pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, Sandiaga mengajak semua pihak termasuk PT Pegadaian untuk bersama-sama menjalankan 3G.

“G pertama adalah Gercep atau Gerak Cepat, G kedua adalah Geber atau Gerak Bersama, dan G ketiga adalah Gaspol yaitu garap semua potensi untuk bertahan dan bangkit," kata Sandiaga.

Sementara itu, Direktur PT Pesonna Indonesia Jaya Sriyani menjelaskan bahwa pihaknya selaku anak perusahaan dari PT Pegadaian (Persero) mendukung optimisme kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif melalui UMKM.

Dipaparkan juga selama Pandemi ini, Pegadaian mencatat kenaikan nasabah aktif untuk produk digital lending yaitu sebanyak 30,77 persen.

Baca juga: Dana Bantuan Pariwisata Rp 2,4 Trilun Cair, Sandiaga Uno Percepat Penyalurannya

"Kami laporkan, bahwa Pegadaian melalui The Gade sudah merangkul UMKM Ekraf di Yogyakarta untuk merchandise, dimana produk tersebut kita sebar ke The Gade seluruh Indonesia,” ucapnya.

“Dan kedepannya kita akan membuka kerja sama dengan Gekrafs dan Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) untuk menjaring lebih banyak lagi produk seru dari UMKM Ekraf dan menu kreatif untuk bisa kita viralkan dan jual melalui 34 titik The Gade seluruh Indonesia," sambungnya.

Untuk membangkitkan semangat optimisme di bidang pariwisata, PT Pegadaian bekerja sama dengan Gekras mengagas sebuah program bernama Virtual Gowes Wisata (VGW) 2021 yang merupakan fun bike virtual di 25 kota secara serentak seluruh Indonesia.

Panitia Pelaksana VGW 2021 Rizky Diansyah optimis kuota 2.500 peserta VGW 2021 akan dengan cepat terpenuhi, mengingat kegiatan ini adalah kolaborasi banyak pihak.

“Kami mewajibkan seluruh pesertanya untuk melewati destinasi wisata di masing masing kota, lalu mereka akan upload dengan hastag #VGW2021 serta tagging ke IG The Gade dan Kemenparekraf sebanyak banyaknya,” jelasnya.

Untuk para pemenang akan mendapatkan hadiah berupa tabungan emas, logam mulia dan tiket free ngopi selama 4 bulan di The Gade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTPN Jadi Bank Kustodian

BTPN Jadi Bank Kustodian

Rilis
Penanganan Stunting, Inflasi dan Kemiskinan Esktrem Harus Dilakukan Secara Terpadu

Penanganan Stunting, Inflasi dan Kemiskinan Esktrem Harus Dilakukan Secara Terpadu

Whats New
4 Tips Kelola Keuangan untuk Pasangan Modern

4 Tips Kelola Keuangan untuk Pasangan Modern

Whats New
Hingga 2040, Kebutuhan Gas untuk Pembangkit Listrik Diproyeksi Terus Meningkat

Hingga 2040, Kebutuhan Gas untuk Pembangkit Listrik Diproyeksi Terus Meningkat

Whats New
50.000 Wisatawan ke Bali, Sandiaga: Perputaran Ekonomi World Water Forum Bisa Rp 1,5 Triliun

50.000 Wisatawan ke Bali, Sandiaga: Perputaran Ekonomi World Water Forum Bisa Rp 1,5 Triliun

Whats New
Biomassa Batang Singkong dan Karet Dikembangkan di Lampung

Biomassa Batang Singkong dan Karet Dikembangkan di Lampung

Whats New
LPEI Luncurkan Program CRDP untuk Putra-putri Terbaik yang Ingin Berkontribusi pada Ekspor Nasional

LPEI Luncurkan Program CRDP untuk Putra-putri Terbaik yang Ingin Berkontribusi pada Ekspor Nasional

Whats New
Equity Life dan BJB Hadirkan Asuransi Multi Protection, Apa Manfaatnya?

Equity Life dan BJB Hadirkan Asuransi Multi Protection, Apa Manfaatnya?

Whats New
KCIC Operasikan 48 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Selama Libur Panjang Waisak

KCIC Operasikan 48 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Selama Libur Panjang Waisak

Whats New
Lewat Inovasi ICT, Anak Usaha Semen Indonesia Bidik Potensi Akuisisi Pelanggan Baru

Lewat Inovasi ICT, Anak Usaha Semen Indonesia Bidik Potensi Akuisisi Pelanggan Baru

Whats New
Sistem Pengolah Sampah Jangjo Atasi Limbah Mal dan Perumahan di Jakarta

Sistem Pengolah Sampah Jangjo Atasi Limbah Mal dan Perumahan di Jakarta

Whats New
Catat, Ini Jadwal Seleksi SPMB PKN STAN 2024

Catat, Ini Jadwal Seleksi SPMB PKN STAN 2024

Whats New
Sistem Perpajakan yang Kompleks Jadi Tantangan Korporasi untuk Bayar Pajak

Sistem Perpajakan yang Kompleks Jadi Tantangan Korporasi untuk Bayar Pajak

Whats New
DAMRI Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

DAMRI Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

Whats New
Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com