Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasti Bisa! Merdeka Finansial ala Milenial

Kompas.com - 16/08/2021, 06:07 WIB
Erlangga Djumena

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tinggal terhitung sehari lagi masyarakat Indonesia akan merayakan Hari Kemerdekaan RI ke-76.

Pertanyaannya, apakah generasi milenial sudah bisa merdeka secara finansial?

Sebagai penerus bangsa, generasi milenial tentu harus melek finansial. Melek finansial bisa diartikan sebagai pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan yang memengaruhi sikap serta perilaku masyarakat dalam mengambil keputusan dan pengelolaan keuangannya.

Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Tahun 2019 menyatakan, hanya 38,03 persen masyarakat Indonesia yang memiliki tingkat literasi akan keuangan.

Baca juga: Jokowi: Saya Senang Peningkatan Investor BEI Didominasi Domestik dan Milenial

Kemudian, terdapat 76,19 persen masyarakat Indonesia yang memiliki akses terhadap produk keuangan yang tepat (inklusi keuangan). Meski persentase tersebut meningkat tiap tahun, namun jarak literasi dan inklusi keuangan masyarakat masih sangat jauh.

Pengaruh dari gaya hidup yang dinamis dan minimnya pengetahuan tentang pengelolaan keuangan menjadi penyebab bagi milenial sulit merdeka secara keuangan. Lalu, bagaimana caranya milenial bisa merdeka finansial?

Mari kita simak penjelasan berikut.

1. Mengetahui prioritas dalam keuangan

Perencana Keuangan Finansialku, Shierly, CFP® memaparkan bahwa esensi kemerdekaan harus dirasakan oleh semua generasi dan terbebas dari rasa takut untuk dijajah serta tertindas.

“Kalau merdeka finansial berarti bebas apa yang kita ingin lakukan tanpa perlu khawatir kalau kita kekurangan uang, dan juga tidak khawatir atau takut karena ada kewajiban atau utang yang harus dibayar,” tambahnya.

Meski belum merdeka sepenuhnya, kamu bisa mulai dengan pahami apa yang menjadi prioritas dalam keuanganmu. Mulailah dengan membedakan apa kebutuhan dan keinginanmu dalam berbelanja.

Kebutuhan ini bisa mencakup biaya makan bulanan, biaya transportasi, cicilan atau tagihan, dan lainnya. Sedangkan, keinginan adalah segala hal yang bisa membuatmu bahagia dalam mengeluarkan uang, seperti membeli peralatan hobi, skincare atau make up, jalan-jalan, dan lainnya.

Selanjutnya, kamu bisa mengatur pengeluaran untuk kebutuhan dan keinginan dengan membuat anggaran bulanan. Hal ini berguna agar arus kas kamu tetap tertata dan menjaga prioritas dalam keuanganmu.

Baca juga: Ini 4 Tips Investasi bagi Milenial

2. Amankan keuangan

“Kalau merdeka secara finansial, jadi kita harus aman dulu secara keuangan,” ujar Shierly.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com