Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Kolaborasi, Perbankan Syariah Dinilai Mampu Tumbuh Hingga 6 Kali Lipat

Kompas.com - 20/08/2021, 18:30 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri perbankan syariah nasional masih memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar, mengingat besarnya populasi penduduk muslim di Indonesia.

Chief Economy Bank Syariah Indonesia (BSI) Banjaran Indrastomo mengatakan, potensi tersebut dapat dimaksimalkan perbankan syariah dengan berkolaborasi bersama ekosistem syariah lain.

Ia menilai, perbankan syariah dapat terus tumbuh, bukan hanya dari kapasitas tapi juga ekosistemnya.

Baca juga: Pembiayaan Fintech Syariah Melonjak di Tengah Pandemi

“Tidak hanya connect dengan sektor komersial tapi juga connect dengan sektor sosial. Apabila sinergi tersebut dilakukan maka bisa diperkirakan perbankan syariah di Indonesia itu mencapai penetrasi di Malaysia, perbakan di Indonesia akan rumbuh 6 kali lipat,” tuturnya, dalam webinar, Jumat (20/8/2021).

Sementara itu, Wakil Direktur Utama 2 BSI Abdullah Firman Wibowo menyampaikan, pihaknya juga terus melakukan sinergi dengan seluruh stakeholder.

Hal tersebut dilakukan untuk menciptakan dan mengembangkan ekosistem perbankan dan keuangan syariah yang terbuka, modern, dan inklusif.

“Serta memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat dan perekonomian nasional diperlukan sinergi dengan seluruh stakeholder,” ujar Firman.

Baca juga: Mengenal 4 Indeks Saham Syariah di Pasar Saham Indonesia

Kolaborasi tersebut juga diharapkan dapat memperkuat rantai nilai halal dan industri keuangan syariah.

“Diharapkan dapat tercipta ekosistem syariah yang komprehensif baik yang berdampak di Indonesia maupun secara global,” ucap Firman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com