Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Ragam Biaya Tersembunyi di Balik Penjualan NFT

Kompas.com - 14/09/2021, 12:37 WIB
Mutia Fauzia

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan NFT atau non fungible token saat ini menjadi salah satu aset kripto yang sedang naik daun.

NFT adalah teknologi kripto sejenis sertifikat digital yang digunakan oleh pihak yang memiliki karya seni digital, baik berupa foto, video, atau gambar, bahkan hingga meme.

Sertifikat digital tersebut berfungsi sebagai penjamin keaslian dari karya seni yang sangat mudah diduplikasi bila diunggah di internet.

Banyak karya seni yang diunggah lewat internet dan diperdagangkan dengan NFT berhasil laku dengan nilai yang fantastis.

Baca juga: Tokocrypto Luncurkan Marketplace NFT Tokomall

Seorang seniman NFT, Beeple, merupakan seniman NFT terlaris tahun ini.

Mike Winkelmann, pria di balik Beeple, kian populer setelah karyanya Everydays: The First 5000 days' terjual dalam sebuah lelang NFT senilai 69,34 juta dollar AS atau sekitar Rp 984,63 miliar (kurs Rp 14.200).

Sebuah rumah lelang kenamaan, Christie, menginisasi proses lelang yang mengizinkan aset kripto sebagai salah satu alat pembayaran yang sah.

Selain itu, pada awal tahun ini CEO Twitter Jack Dorsey baru saja menjual tweet atau kicauan pertamanya senilai 2,5 juta dollar AS atau sekitar Rp 35 miliar sebagai NFT.

Karya digital yang dijual sebagai NFT bakal memiliki nomor kdoe dan metadata unik yang tidak bisa direplikasi dan berbeda dengan aset NFT lainnya.

Namun demikian, bagi Anda yang berminat menjual karya seni lewat NFT, Anda harus tahu ada biaya tersembunyi untuk penjualan NFT.

Sebab, biaya tersembunyi penjualan NFT tersebut nilainya cukup besar. Terutama bagi Anda yang baru mengawali proses untuk menjual NFT.

Baca juga: Berkat Aset Kripto NFT, Pria Ini Raup Rp 667 Juta dalam 6 Minggu

Biaya Tersembunyi Penjualan NFT

Seniman NFT dari LearnSketch.com dalam sebuah video Youtube dengan judul 'How much it cost to sell my first NFT' pun memaparkan beragam biaya tersembunyi penjualan NFT sesuai dengan pengalaman pertamanya ketika menjual karyanya lewat platform Foundation.

Ia memaparkan, beberapa biaya tersembunyi penjualan NFT tersebut meliputi Minting Fee, Listing Fee, Commission Fee, dan Transaction Fee.

Nilai dari masing-masing biaya tersebut akan sangat bergantung pada jenis aset kripto yang digunakan pada platform jual-beli NFT untuk transaksi.

Pada Foundation, mata uang kripto yang digunakan adalah ethereum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com