Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Investasi Rayu Investor Eropa Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di Indonesia

Kompas.com - 21/09/2021, 19:16 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia merayu para investor, khususnya investor asal Eropa untuk berinvestasi di Indonesia. Salah satu investasi yang ditawarkan adalah pembangunan baterai mobil listrik.

Menurut Menteri Investasi, Indonesia mempunyai bahan baku yang dibutuhkan untuk pembuatan kendaraan listrik, kecuali baterai lithium. Namun saat ini kata dia, sudah ada investor Korea Selatan yakni Hyundai dan LG yang mulai membangun pabrik baterai mobil listrik.

Pada Desember tahun ini lanjut Bahlil, investor asal China yakni Contemporary Amperex Technology Co. Ltd (CATL) juga akan masuk ke Indonesia untuk membangun pabrik baterai kendaraan listrik.

"Kami mengundang para investor dari Eropa untuk bisa mengambil bagian dalam industri baterai listrik. Kenapa ini saya tawarkan? Komponen bahan baku mobil itu terdiri dari empat, yaitu nikel, manga, kobalt, dan lithium. Di Indonesia mempunyai tiga jenis bahan baku yakni nikel, mangan, dan kobalt. Baterai lithiumnya kita ambil dari luar," kata dia secara virtual, Selasa (21/9/2021).

Baca juga: Investasi Ratusan Triliun Rupiah untuk Mobil Listrik Akan Datang ke Indonesia

Pemerintah pun menjanjikan para investor nantinya akan diberikan kemudahan dalam mengurus perizinan usaha dalam rangka investasi. Kemudahan yang ditawarkan mulai dari proses perizinan, insentif, serta lahan yang dibutuhkan para investor.

"Karena itu kami berkeyakinan, silahkan teman-teman untuk mengambil bagian berinvestasi, pemerintah akan hadir untuk mengurus izinnya, mengurus insentifnya. Bahkan jika perlu, mengurus tanahnya juga. Tambangnya bisa kita atur, yang penting ada komunikasi yang baik dengan pemerintah," ucapnya.

"Kami yakinkan bahwa kolaborasi harus dibangun, baik antara investor maupun dengan BUMN, maupun dengan pengusaha-pengusaha nasional UMKM," lanjut dia.

Sebelumnya, pemerintah optimis bisa mencapai target investasi tahun 2021, sebesar Rp 900 triliun. Bahlil menyebutkan, perolehan investasi pada tahun ini sudah 49,2 persen dari target Rp 900 triliun.

Penanaman Modal Asing (PMA) pada kuartal II-2021 mencapai Rp 116,8 triliun atau 52,4 persen, hampir seimbang dengan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang jumlahnya Rp 106,2 triliun atau 47,6 persen.

Baca juga: Menteri Investasi: Negara Tetangga Tak Ingin RI Jadi Produsen Baterai Mobil Listrik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

Whats New
Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Whats New
Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Whats New
Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Whats New
Kinerja 2023 'Kinclong', Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Kinerja 2023 "Kinclong", Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Whats New
Bela Warung Madura, Menteri Teten: Jangan Sampai Tersisih oleh Ritel Modern

Bela Warung Madura, Menteri Teten: Jangan Sampai Tersisih oleh Ritel Modern

Whats New
Info Lengkap Mata Uang Riyal ke Rupiah

Info Lengkap Mata Uang Riyal ke Rupiah

Whats New
Hindari Macet Demo Buruh 1 Mei, KAI Ubah Operasional 12 Kereta Api

Hindari Macet Demo Buruh 1 Mei, KAI Ubah Operasional 12 Kereta Api

Whats New
Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Whats New
Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 1 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 1 Mei 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
7 Bandara Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

7 Bandara Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

Whats New
Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com