Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serukan Beli Produk Lokal, Iriana Jokowi Tantang UMKM Manfaatkan Peluang untuk Dongkrak Penjualan

Kompas.com - 23/09/2021, 14:39 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ibu Negara Presiden RI, Iriana Joko Widodo mengatakan, di tengah situasi pandemi Covid-19, tidak boleh putus asa, tetap harus menjaga semangat optimis mengubah kesulitan menjadi pemicu tumbuhnya inovasi dan kreativitas baru.

Dengan keoptimisan tersebut akan membawa Bangsa Indonesia pada posisi yang lebih baik di masa yang akan datang.

Ia menambahkan, para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) harus mempersiapkan diri dengan meningkatkan keahlian dari sisi produk, desain, dan pemasaran agar dapat menjawab selera dan kebutuhan masyarakat domestik dan internasional.

Baca juga: Teten Masduki Janji Akan Penuhi Tuntutan Asosiasi UMKM

"Peluang UMKM kita untuk tumbuh besar dan maju terbuka sangat luas, pasar domestik kita sangat besar ada 270 juta penduduk Indonesia yang siap membeli produk-produk berkualitas UMKM Indonesia," kata Iriana dalam Pembukaan Karya Kreatif Indonesia (KKI) secara virtual, Kamis (23/9/2021).

"Di samping itu, juga ada pasar internasional yang peluangnya terbuka semakin luas pemanfaatan ruang-ruang virtual untuk promosikan dan memasarkan produk dapat menjangkau luas tanpa dibatasi ruang dan waktu," imbuh dia.

Di masa yang akan datang, lanjut Iriana, UMKM harus terus didorong agar memiliki orientasi dan pengetahuan luas mengenai ekspor, bermoral pada pemahaman dan kompetensi pada digitalisasi serta dukungan produk yang berkualitas. Setara dengan kualitas produk-produk UMKM dari seluruh dunia.

"Pada kesempatan yang baik ini saya juga ingin mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk semakin bangga pada produk-produk Indonesia, semakin banyak membeli menggunakan produk-produk Indonesia agar UMKM kita mampu melewati situasi yang berat ini, agar masyarakat yang bekerja di sektor UMKM tetap memperoleh penghasilan," kata Iriana.

Beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan bahwa hingga Juni 2021, terdapat 6,5 juta unit UMKM telah beralih pemasarannya melalui platform digital.

Baca juga: Anggota DPR Sebut Ada Warga yang Tak Bisa Cairkan BLT UMKM karena Belum Vaksinasi

"Adapun sejak Mei 2020 hingga Juni 2021, telah mencapai 6,5 juta unit UMKM on boarding ke e-commerce sehingga total menjadi 14,5 juta unit," ucap dia.

Luhut juga mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik dari kementerian, lembaga, pemerintah daerah, serta para pelaku platform digital untuk terus menyerukan pembelian produk-produk UMKM.

Hal ini dalam rangka tercapainya target 30 juta unit UMKM beralih ke pemasaran digital.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTPN Jadi Bank Kustodian

BTPN Jadi Bank Kustodian

Rilis
Penanganan Stunting, Inflasi dan Kemiskinan Esktrem Harus Dilakukan Secara Terpadu

Penanganan Stunting, Inflasi dan Kemiskinan Esktrem Harus Dilakukan Secara Terpadu

Whats New
4 Tips Kelola Keuangan untuk Pasangan Modern

4 Tips Kelola Keuangan untuk Pasangan Modern

Whats New
Hingga 2040, Kebutuhan Gas untuk Pembangkit Listrik Diproyeksi Terus Meningkat

Hingga 2040, Kebutuhan Gas untuk Pembangkit Listrik Diproyeksi Terus Meningkat

Whats New
50.000 Wisatawan ke Bali, Sandiaga: Perputaran Ekonomi World Water Forum Bisa Rp 1,5 Triliun

50.000 Wisatawan ke Bali, Sandiaga: Perputaran Ekonomi World Water Forum Bisa Rp 1,5 Triliun

Whats New
Biomassa Batang Singkong dan Karet Dikembangkan di Lampung

Biomassa Batang Singkong dan Karet Dikembangkan di Lampung

Whats New
LPEI Luncurkan Program CRDP untuk Putra-putri Terbaik yang Ingin Berkontribusi pada Ekspor Nasional

LPEI Luncurkan Program CRDP untuk Putra-putri Terbaik yang Ingin Berkontribusi pada Ekspor Nasional

Whats New
Equity Life dan BJB Hadirkan Asuransi Multi Protection, Apa Manfaatnya?

Equity Life dan BJB Hadirkan Asuransi Multi Protection, Apa Manfaatnya?

Whats New
KCIC Operasikan 48 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Selama Libur Panjang Waisak

KCIC Operasikan 48 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Selama Libur Panjang Waisak

Whats New
Lewat Inovasi ICT, Anak Usaha Semen Indonesia Bidik Potensi Akuisisi Pelanggan Baru

Lewat Inovasi ICT, Anak Usaha Semen Indonesia Bidik Potensi Akuisisi Pelanggan Baru

Whats New
Sistem Pengolah Sampah Jangjo Atasi Limbah Mal dan Perumahan di Jakarta

Sistem Pengolah Sampah Jangjo Atasi Limbah Mal dan Perumahan di Jakarta

Whats New
Catat, Ini Jadwal Seleksi SPMB PKN STAN 2024

Catat, Ini Jadwal Seleksi SPMB PKN STAN 2024

Whats New
Sistem Perpajakan yang Kompleks Jadi Tantangan Korporasi untuk Bayar Pajak

Sistem Perpajakan yang Kompleks Jadi Tantangan Korporasi untuk Bayar Pajak

Whats New
DAMRI Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

DAMRI Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

Whats New
Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com