Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini Terakhir bagi Peserta Kartu Prakerja Gelombang 20 Beli Pelatihan Pertama

Kompas.com - 14/10/2021, 08:04 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini, Kamis (14/10/2021), adalah hari terakhir membeli pelatihan pertama untuk peserta yang lolos seleksi Kartu Prakerja gelombang 20.

Jika kamu salah satunya, segera beli pelatihan pertama sekarang juga. Manajemen Kartu Prakerja mengungkapkan, pembelian pertama hanya sampai malam ini pukul 23.59 WIB.

"Batas akhir pembelian pelatihan pertama bagi penerima Kartu Prakerja gelombang 20 adalah tanggal 14 Oktober 2021 pukul 23.59 WIB," tulis manajemen Kartu Prakerja melalui laman Instagram, dikutip Kompas.com, Kamis (14/10/2021).

Baca juga: Ini Tips bagi Peserta Kartu Prakerja agar Dapat Pekerjaan dengan Gaji Layak

Manajemen menjelaskan, ada konsekuensi yang akan kamu terima bila saldo pelatihan yang sudah tersedia tidak dimanfaatkan untuk membeli pelatihan pertama sampai hari ini.

Berdasarkan aturan, yakni Peraturan Menko Perekonomian Nomor 11 Tahun 2020, peserta yang tidak membeli pelatihan pertama selama 30 hari dari tanggal penetapan lolos secara otomatis akan dikeluarkan dari penerima Kartu Prakerja.

Dengan begitu, kamu tidak akan mendapat insentif Rp 600.000 selama 4 bulan.

Kepesertaanmu akan diganti dengan peserta lain dalam proses seleksi selanjutnya. Kamu pun tidak dapat mengikuti proses seleksi kembali. Dengan demikian, segala insentif yang seharusnya kamu dapatkan justru hangus.

"Bila sobat tidak membeli pelatihan pertama sampai pada batas akhir, maka kepesertaan sobat dalam program Kartu Prakerja akan dicabut dan tidak akan menerima insentif," tulis manajemen.

Sebagai informasi, manajemen Kartu Prakerja telah bekerja sama dengan 7 platform pelatihan yang bisa kamu pilih selama 30 hari pertama untuk membeli pelatihan pertama.

Baca juga: Peserta Kartu Prakerja Gelombang 20 Segera Beli Pelatihan Pertama

Platform pelatihan tersebut adalah Bukalapak, Kemenaker, Mau Belajar Apa, Pijar Mahir, Pintaria, Karier.mu Sekolah.mu, dan Tokopedia. Kamu bisa memilih pelatihan di salah satu platform.

Biasanya, kamu akan menerima kode voucer yang disediakan setelah membeli pelatihan. Kode voucer bisa kamu cek di halaman transaksi atau di email yang terdaftar. Voucer tersebut bisa kamu tukar untuk mengikuti pelatihan. Begini caranya:

1. Beli pelatihan di salah satu mitra pelatihan

2. Pilih pelatihan yang diinginkan dan bayar dengan menggunakan 16 nomor Kartu Prakerja

3. Pastikan nomor ponsel yang terdaftar di Kartu Prakerja aktif untuk menerima kode OTP.

4. Setelah itu, kamu akan menerima voucer berisi gabungan acak huruf atau angka. Gunakan kode voucer tersebut untuk mengakses pelatihan yang dipilih.

5. Buat akun di platform pelatihan atau masuk (login) jika sudah punya akun.

6. Cari kelas yang telah kamu pilih/beli.

7. Masukkan kode voucer kemudian ikut pelatihan hingga setelah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com