Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggunaan QRIS Diyakini Bisa Dorong Pertumbuhan Pariwisata RI

Kompas.com - 16/11/2021, 20:00 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemanfaatan metode pembayaran menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) diyakini akan mempercepat pemulihan sektor pariwisata yang terpuruk akibat pandemi Covid-19. Terlebih, bagi para pelaku usaha pariwisata berskala mikro.

Sebab, dengan penggunaan QRIS akan mempermudah para turis dari mancanegara untuk bertransaksi di Indonesia. Bank Indonesia (BI) sendiri telah meluncurkan QRIS sejak 2019 lalu.

"Dalam perkembangan terakhir, QRIS sudah bisa digunakan orang asing yang datang ke Indonesia. Saat ini terdapat dua jasa pembayaran di luar negeri yang bekerja sama dengan jasa pembayaran lokal, sehingga ketika (turis asing) datang berwisata ke Indonesia tidak perlu menukar mata uang asingnya, tetapi langsung bisa menggunakan QRIS,” ujar Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/11/2021).

Baca juga: BI akan Gandeng Kementerian untuk Terapkan QRIS

Untuk itu, Misbakhun pun mendorong penggunaan QRIS di bisnis pariwisata. Dengan demikian, katanya, wisatawan lebih mudah dalam melakukan pembayaran untuk transportasi, akomodasi, tiket destinasi, pertunjukan, bahkan saat berkuliner.

Apalagi, metode pembayaran tersebut sejalan dengan kebiasaan transaksi nontunai yang kian marak di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Dengan pembayaran secara nontunai tak hanya menjamin keselamatan pelaku transaksi dari ancaman pandemi, tetapi juga lebih aman karena penjual maupun pembeli tidak perlu membawa uang fisik.

"Masifnya pembayaran nontunai di tengah masyarakat yang diaplikasikan di sektor pariwisata akan mempercepat proses pemulihan ekonomi di masa pandemi. Sebab, QRIS dapat membantu pembatasan kerumunan dan mengurangi potensi penularan Covid-19 lewat sentuhan langsung dari media uang tunai,” kata dia.

Baca juga: Jumlah Merchant QRIS Mencapai 12 Juta per November 2021

Misbakhun uga menganggap QRIS merupakan teknologi tepat guna. Dengan QRIS, katanya, pembeli cukup membayar sesuai harga, sedangkan penjual pun tak perlu menyediakan uang kembalian.

Untuk itu, dia mengharapkan para pelaku bisnis pariwisata segera memanfaatkan QRIS. Dia meyakini penggunaan QRIS yang kian luas akan berkontribusi penting pada proses pemulihan ekonomi karena transaksi bisa dilakukan secara cepat tanpa terbatas ruang dan waktu.

“Maka perluasan penggunaan QRIS bagi para pedagang dan pelaku usaha di bidang pariwisata jelas menjadi keharusan, karena ini akan mendorong pemulihan sektor pariwisata dan pemulihan ekonomi secara umum,” ungkapnya.

Baca juga: Transaksi QRIS Bank Syariah Indonesia Tumbuh 447 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com