Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Desember 2021, Anggaran PEN Masih Sisa Rp 231 Triliun

Kompas.com - 06/12/2021, 17:15 WIB
Fika Nurul Ulya,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sudah terealisasi Rp 513,17 triliun hingga tanggal 3 Desember 2021.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Parta Golkar itu menuturkan, realisasi anggaran PEN tersebut setara dengan 68,6 persen dari pagu Rp 744,77 triliun. Artinya, dana tersebut masih tersisa sekitar Rp 231 triliun.

"Sampai 3 Desember (anggaran PEN) sudah mencapai Rp 513,17 triliun atau 68,6 persen dari pagu Rp 744,77 triliun. Dibanding kuartal III, meningkat Rp 101,18 triliun," kata Airlangga Hartarto dalam konferensi pers perpanjangan PPKM, Senin (6/12/2021).

Baca juga: Realisasi PEN Baru 66 Persen, Kemenkeu: Akhir Tahun Bisa 95 Persen

Airlangga merinci, realisasi anggaran PEN di klaster kesehatan mencapai Rp 140,52 triliun atau 65,4 persen dari pagu. Anggaran untuk testing, tracing, perawatan pasien Covid-19, hingga pembayaran insentif tenaga medis.

"Testing tracing Rp 3,11 triliun atau 69 persen, untuk therapeutic dan insentif santunan nakes sudah 80 persen, dan vaksinasi Rp 28,77 triliun," ucap Airlangga.

Baca juga: Sri Mulyani Siapkan Anggaran PEN Rp 414 Triliun Tahun Depan, Ini Rinciannya

Di sektor perlindungan sosial, realisasi sebesar Rp 142,63 triliun atau 76,4 persen. Adapun klaster program prioritas Rp 80,68 triliun atau 68,4 persen, dan insentif usaha sudah Rp 63,84 triliun atau 101 persen.

Lalu, dukungan UMKM dan korporasi sudah terealisasi Rp 85,50 triliun atau 51 persen.

"Insentif usaha yang terbanyak (belum terealisasi) masih dalam sektor korporasi yang sedang disiapkan PP-nya, sedangkan UMKM relatif sudah terlaksana," pungkas Airlangga Hartarto.

Baca juga: DPR Kritik Sri Mulyani yang Ingin Gunakan Dana Cadangan PEN untuk Suntik BUMN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com