Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Resmikan Merah Putih Fund, Jembatan Perusahaan Indonesia Kembangkan Startup

Kompas.com - 15/12/2021, 12:22 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Erick Thohir membangun perusahaan pendanaan Merah Putih Fund untuk mengembangakan potensi perusahaan – perusahaan rintisan atau startup di Indonesia, sebagai bekal dalam menghadapi tantangan digitalisasi.

Baca juga: Mandiri Group Luncurkan Startup IPO Whitepaper, Panduan bagi Perusahaan yang Berencana IPO

Dalam acara Akselerasi Generasi Digital yang digelar Rabu (15/12/2021), Erick mengatakan, saat ini dunia tengah menghadapi tekanan dari mulai perubahan supply chain karena adanya globalisasi pasar terbuka, serta penggunaan teknologi yang menjadi suatu keharusan.

Baca juga: Startup GajiGesa Raup Pendanaan Pra Seri-A Rp 94,5 Miliar

“Artinya, dunia ini sudah penuh dengan tantangan baru dengan ekosistem yang juga berubah – ubah. Itulah mengapa, pemerintah harus memiliki roadmap sendiri dan memastikan bagaimana menjawab tantangan baru pada ekosistem saat ini,” jelas Erick.

Baca juga: Diakuisisi Startup Dailybox, Breadlife Tawarkan Promo Bayar Sesuka Hati

Dorong unicorn jadi decacorn

Erick mengungkapkan, UMKM memiliki kekuatan dalam integrasi, namun digitalisasi harus diperluas. Kementerian BUMN tidak hanya berpikir sektoral saja, tapi juga harus fokus ke pendanaan.

Melalui Merah Putih Fund, Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Investment Authority (INA) bisa masuk untuk mendorong pertumbuhan perusahaan rintisan.

"Melalui Merah Putih Fund, swasta juga bisa masuk ke pendanaan ini termasuk INA juga akan masuk agar perusahaan unicorn bisa berkembang menuju decacorn. Jangan sampai kita telat bertransformasi," jelas Erick.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com