Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Sesi I Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Kisaran Rp 14.300 Per Dollar AS

Kompas.com - 21/12/2021, 12:50 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya bergerak sedikit pada penutupan sesi I perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (21/12/2021). Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang berada di zona hijau.

IHSG sesi I ditutup naik tipis 0,36 poin (0,01 persen) pada level 6.547,47.

Melansir RTI, pada perdagangan sesi pagi ini terdapat 200 saham yang hijau, 296 saham merah dan 162 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi mencapai Rp 5,5 triliun dengan volume 14,06 miliar saham.

Baca juga: IHSG Masih Beredar di Zona Merah? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Telkom Indonesia (TLKM) sebesar Rp 28,2 miliar. TLKM selama sesi I perdagangan naik 1,23 persen di level Rp 4.130 per saham. TLKM mecatatkan total transaksi Rp 150,4 miliar dengan volume 36,4 juta saham.

Bank Jago (ARTO) juga catatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 22,9 miliar. Saham ARTO stagnan di level Rp 15.775 per saham. Adapun volume perdagangan ARTO mencapai 14,7 juta saham dengan total transaksi Rp 231,4 miliar.

Elang Mahkota Teknologi (EMTK) juga catatkan net buy tertinggi setelah TLKM dan ARTO, senilai Rp 14,6 miliar. EMTK turun 2,2 persen di level Rp 2.220 per saham. Adapun volume perdagangan EMTK sebesar 23,9 juta saham dengan total transaksi Rp 53,3 miliar.

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Bank Central Asia (BBCA) mencatatkan aksi jual bersih tertinggi pada sesi I masing-masing sebesar Rp 58,2 miliar dan Rp 25,2 miliar. BBRI selama sesi I turun 0,49 di level Rp 4.100 per saham, BBCA stagnan di level Rp 7.375 per saham.

Top Gainers di sesi I, Adaro Energy (ADRO) dan Aneka Gas Industri (AGII) yang naik 3,9 persen dan 3,2 persen, di level Rp 2.130 per saham dan 1.775 per saham. Kemudian Multipolar (MLPL) naik 2,6 persen di level Rp 390 per saham.

Top Losers di sesi I, Perusahaan Gas Negara (PGAS) yang turun 2,12 persen di level Rp 1.385 per saham. Bank Bumi Arta (BNBA) turun 1,9 persen di level Rp 4.020 per saham, dan Bank Neo Commerce (BBYB) juga terkoreksi 1,14 persen di level Rp 2.600 per saham.

Bursa Asia hijau dengan kenaikan Shanghai Komposit 0,65 persen, Strait Times 0,37 persen, Nikkei 1,96 persen, dan Hang Seng Hong Kong 0,52 persen.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah bergerak menguat.

Pukul 12.37 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.336 per dollar AS atau naik 66 poin (0,46 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.402 per dollar AS.

Baca juga: Bangkit, IHSG dan Rupiah Awal Sesi Menguat

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com