Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Goreng Dkk Melonjak, Pedagang Pasar Beri ‘Rapot Merah’ ke Kemendag dan Kementan

Kompas.com - 27/12/2021, 19:15 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga sejumlah komoditas pangan mengalami kenaikan signifikan selama beberapa pekan terakhir.

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) menyebutkan, ada tiga komoditas yang harganya melonjak tinggi ialah, minyak goreng, cabai rawit merah, dan telur.

“Beberapa komoditas di luar dugaan mengalami kenaikan yang tidak wajar dan baru pertama kali ini terjadi,” ujar Sekretaris Jenderal DPP Ikappi, Reynaldi Sarijowan, dalam keterangannya, Senin (27/12/2021).

Baca juga: Mendag Usul Harga Minyak Goreng yang Mahal Disubsidi Negara

Dengan adanya lonjakan harga tersebut, Ikappi menyoroti kinerja Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Pertanian (Kementan), mengingat kedua kementerian tersebut memiliki pernanan penting terhadap stabilitas pangan dalam negeri.

“Kami memberikan rapot merah kepada Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian,” kata Reynaldi.

Untuk komoditas minyak goreng, Reynaldi menyebutkan, kenaikannya sebenarnya sudah lama terjadi. Lonjakan harga komoditas ini disebabkan oleh terhambatnya pasokan minyak kelapa sawit global.

“Kami berharap pemerintah mengantisipasi dan melakukan upaya lanjutan sehingga tahun 2022 minyak goreng segera bisa turun harganya,” katanya.

Sementara untuk cabai rawit merah, kenaikannya disebabkan oleh 2 faktor utama, yakni cuaca ekstrem dan ketidakseimbangan antara permintaan dan pasokan.

Baca juga: Ini Harga Pangan yang Melonjak di Akhir Tahun

Menurut Reynaldi, kenaikan harga cabai rawit merupakan permasalahan yang kerap terjadi setiap tahunnya. Oleh karenanya, Ia mendorong pemerintah menciptakan strategi jangka panjang untuk menyelesaikan permasalahan tereebut.


“Tahun lalu (cabai rawit merah) sudah terjadi mencapai Rp 100.000 perkilo, hari ini terjadi kembali bahkan Rp 100.000 lebih per kilo,” ujarnya.


Selain itu, harga telur di pasaran yang sudah menembus Rp 30.000 juga menjadi sorotan Ikappi.

“Kami berharap agar kita bersama-sama menjaga agar harga pangan tidak tinggi dan masyarakat atau konsumen tidak kesulitan mendapatkan pangan,” ucap Reynaldi.

Baca juga: Harga Elpiji Nonsubsidi Naik, Tabung 12 Kilogram Jadi Rp 163.000 di Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com