Siapkan Karyawan Hadapi Tantangan Ekonomi Digital, Blibli Gelar BOLD 2

JAKARTA, KOMPAS.com - Blibli menggelar Bliblioneers Learning Day (BOLD) 2 secara virtual yang merupakan festival belajar bertajuk “Beyond All Limits” untuk memastikan dan mendukung pengembangan diri segenap karyawan Blibli, termasuk tenaga magang dan outsourcing untuk sigap menghadapi tantangan ekonomi digital.

Executive Vice President People Operations and General Services Blibli Sandra Kumalasari mengatakan, pihaknya menilai saat ini, industri e-commerce berkontribusi sebesar 34 persen dalam perkembangan ekonomi digital.

Baca juga: Kerap Dipandang Negatif, Apa Itu Outsourcing?

Berangkat dari hal tersebutlah pihaknya berkomitmen untuk menyiapkan para karyawannya dalam menghadapi tantangan dan berkontribusi dalam memajukan ekonomi digital Indonesia.

"Dalam program BOLD 2 ini, Bliblioneers diberikan kesempatan setara untuk mempelajari hard skill dan soft skill terkini dari pembicara berkualiitas dan ahli dibidangnya. Kami berharap akan lahir lebih banyak pemimpin masa depan dan mentor terbaik di bidangnya yang akan menjadi mesin penggerak keberlanjutan bisnis kami," ujarnya dalam siaran persnya, Rabu (2/3/2022).

Sandra menuturkan, BOLD 2 hadir dalam lima segmen, yakni bisnis, kepemimpinan, operasional, teknologi, dan pengembangan diri.

Baca juga: Jokowi: Saya Tidak Ingin Indonesia Hanya Jadi Pasar Ekonomi Digital, Harus Jadi Pemain

Menurut data yang dirilis oleh Bank Dunia, saat ini Indonesia dinyatakan defisit tenaga kerja di sektor digital sebanyak 600.000 tiap tahunnya dan festival ini diharapkan mendorong lahirnya talenta dengan kualitas bersaing untuk berkontribusi lebih besar pada sektor ekonomi digital.

Sandra menambahkan, dalam pembelajaran ini, Blibli menghadirkan 17 pembicara kompeten dari dalam dan luar negeri, mulai dari dari para industry leaders, pembuat kebijakan hingga selebritas.

"Di antaranya para pembicara yang memberikan materi adalah penulis buku The Values Compass Dr. Mandeep Kaur Rai, peneliti senior pada program Pengembangan Vaksin Astrazeneca di Universitas Oxford, Dr. Carine Joe, Prof. Jonathan Reynolds selaku Academic Director of Oxford Institute of Retail Management, Kuntoro Mangkusubroto yang merupakan mantan Menteri Pertambangan, dan banyak lainnya," paparnya.

Baca juga: Bos Blibli: E-commerce Menunjukkan Pertumbuhan yang Eksponensial Dalam 2 Taahun Terakhir