Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Insentif: Pengertian, Jenis, Tujuan Pemberian, dan Contohnya

Kompas.com - 25/03/2022, 11:21 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Bagi para karyawan, insentif adalah istilah yang tentunya sudah tak asing lagi di telinga. Arti insentif kerapkali disamakan dengan bonus. Apa itu insentif?

Dikutip dari laman Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), insentif adalah tambahan penghasilan (uang, barang, dan sebagainya) yang diberikan untuk meningkatkan gairah kerja.

Istilah lain insentif adalah uang perangsang. Pemberian apa itu insentif bagi karyawan dilakukan suatu perusahaan sebagai bentuk apresiasi.

Insentif adalah bukan gaji

Meskipun sama-sama imbalan atau tanda jasa, pemberian gaji dan insentif haruslah dibedakan. Gaji adalah hak pokok karyawan yang sudah bekerja pada suatu perusahaan. Sedangkan insentif adalah lebih ke arah motivasi atau stimulus bagi karyawan untuk mampu meningkatkan performanya dalam bekerja.

Baca juga: 10 Contoh Surat Kuasa untuk Semua Keperluan Beserta Formatnya

Insentif menjadi salah satu kabar gembira bagi karyawan yang telah bekerja keras di sebuah perusahaan. Melalui pemberian insentif tersebut, setiap pekerja yang memiliki dedikasi tinggi akan merasa dihargai oleh perusahaan tempatnya bekerja.

Dengan kata lain, insentif adalah imbalan atau tanda jasa tambahan di luar gaji, berupa uang, barang, dan sebagainya, yang diberikan untuk meningkatkan performa seseorang dalam bekerja.

Selain pemberian uang dan barang, arti insentif juga bisa diberikan dalam bentuk lain seperti pinjaman, tambahan tunjangan, hingga promosi jabatan.

Arti insentif sering disamakan dengan bonus, sejatinya insentif adalah penghasilan di luar gaji yang diterima karyawan. KOMPAS.com/NURWAHIDAH Arti insentif sering disamakan dengan bonus, sejatinya insentif adalah penghasilan di luar gaji yang diterima karyawan.

Tujuan pemberian insentif

Pemberian insentif oleh perusahaan kepada karyawannya bukan tanpa pertimbangan. Para pemberi kerja pun memiliki ekspektasi pemberian imbalan tersebut tidak terbuang pada pekerja yang tidak memiliki niat untuk mewujudkan tujuan perusahaan.

Dengan semakin semangat dan termotivasinya para pekerja dalam bekerja, perusahaan juga mampu mendapat manfaat yang signifikan pastinya. Yang paling nampak adalah produktivitas perusahaan menjadi lebih baik dan dapat berkembang dengan lebih pesat dari yang seharusnya.

Secara umum, tujuan diberikannya insentif adalah sebagai berikut:

  • Meningkatkan produktivitas
  • Mendorong atau membangkitkan stimulus kerja
  • Meningkatkan komitmen dalam prestasi kerja
  • Membentuk perilaku dan pandangan tentang pekerjaan Menanamkan semangat dan antusiasme terhadap pekerjaan.

Baca juga: Apa Itu Afiliasi: Pengertian, Contoh, Ciri, dan Untungnya dalam Bisnis

Manfaat pemberian insentif bagi perusahaan

Insentif adalah tak hanya memberi banyak keuntungan bagi para pekerja atau karyawan. Dengan memberi insentif, perusahaan tentunya juga mendapatkan beragam keuntungan yang bisa meningkatkan produktivitas lebih tinggi.

1. Karyawan lebih giat bekerja

Saat rutin memberikan insentif kepada karyawan yang memiliki kinerja baik, para pekerja lain juga akan ikut berlomba-lomba menunjukkan kinerja yang baik pula. Hal tersebut tentu secara langsung dapat membuat karyawan untuk bisa bekerja dengan lebih giat, semangat, dan juga cepat.

2. Karyawan lebih disiplin

Saat semua karyawan sudah memiliki etos kerja yang baik, maka, persaingan untuk bisa mendapatkan insentif adalah melalui kinerja yang disiplin dan kreatif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTPN Jadi Bank Kustodian

BTPN Jadi Bank Kustodian

Rilis
Penanganan Stunting, Inflasi dan Kemiskinan Esktrem Harus Dilakukan Secara Terpadu

Penanganan Stunting, Inflasi dan Kemiskinan Esktrem Harus Dilakukan Secara Terpadu

Whats New
4 Tips Kelola Keuangan untuk Pasangan Modern

4 Tips Kelola Keuangan untuk Pasangan Modern

Whats New
Hingga 2040, Kebutuhan Gas untuk Pembangkit Listrik Diproyeksi Terus Meningkat

Hingga 2040, Kebutuhan Gas untuk Pembangkit Listrik Diproyeksi Terus Meningkat

Whats New
50.000 Wisatawan ke Bali, Sandiaga: Perputaran Ekonomi World Water Forum Bisa Rp 1,5 Triliun

50.000 Wisatawan ke Bali, Sandiaga: Perputaran Ekonomi World Water Forum Bisa Rp 1,5 Triliun

Whats New
Biomassa Batang Singkong dan Karet Dikembangkan di Lampung

Biomassa Batang Singkong dan Karet Dikembangkan di Lampung

Whats New
LPEI Luncurkan Program CRDP untuk Putra-putri Terbaik yang Ingin Berkontribusi pada Ekspor Nasional

LPEI Luncurkan Program CRDP untuk Putra-putri Terbaik yang Ingin Berkontribusi pada Ekspor Nasional

Whats New
Equity Life dan BJB Hadirkan Asuransi Multi Protection, Apa Manfaatnya?

Equity Life dan BJB Hadirkan Asuransi Multi Protection, Apa Manfaatnya?

Whats New
KCIC Operasikan 48 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Selama Libur Panjang Waisak

KCIC Operasikan 48 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Selama Libur Panjang Waisak

Whats New
Lewat Inovasi ICT, Anak Usaha Semen Indonesia Bidik Potensi Akuisisi Pelanggan Baru

Lewat Inovasi ICT, Anak Usaha Semen Indonesia Bidik Potensi Akuisisi Pelanggan Baru

Whats New
Sistem Pengolah Sampah Jangjo Atasi Limbah Mal dan Perumahan di Jakarta

Sistem Pengolah Sampah Jangjo Atasi Limbah Mal dan Perumahan di Jakarta

Whats New
Catat, Ini Jadwal Seleksi SPMB PKN STAN 2024

Catat, Ini Jadwal Seleksi SPMB PKN STAN 2024

Whats New
Sistem Perpajakan yang Kompleks Jadi Tantangan Korporasi untuk Bayar Pajak

Sistem Perpajakan yang Kompleks Jadi Tantangan Korporasi untuk Bayar Pajak

Whats New
DAMRI Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

DAMRI Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

Whats New
Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com