Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Perbolehkan Mudik, Organda: Angin Segar buat Bisnis Transportasi...

Kompas.com - 28/03/2022, 13:08 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Organisasi Angkutan Darat (Organda) menyambut baik keputusan pemerintah yang memperbolehkan mudik lebaran 2022 untuk masyarakat.

Ketua Organda DKI Jakarta Shafruhan Sinungan mengatakan, keputusan ini dapat memulihkan bisnis transportasi darat yang selama dua tahun belakangan terdampak pandemi Covid-19.

"Tentunya ini membawa angin segar. Kita sudah lama merasakan terjepitnya situasi karena bisnis transportasi ini kan bisnis pelayanan, yang berhubungan dengan mobilitas orang," ucapnya kepada Kompas.com, Senin (28/3/2022).

Baca juga: Kemenhub Prediksi Tujuan Mudik Lebaran 2022 Terbanyak ke Jawa Tengah

Sebagai informasi, selama dua tahun pandemi pemerintah melarang masyarakat untuk melakukan mudik lebaran untuk menekan angka penularan Covid-19.

Pembatasan pergerakan ini berampak untuk berbagai sektor termasuk bisnis transportasi darat.

Oleh karenanya, dengan diperbolehkannya mudik, dia berharap bisnis transportasi darat dapat menormalisasi pendapatannya.

"Kalau peningkatan mobilitas karena mudik ini tentunya akan meningkatkan pendapatan kita sebagai pengusaha. Nah pendapatan itu yang akan meningkatkan cashflow kita," jelas Shafruhan.

Dia memperkirakan akan ada kenaikan jumlah penumpang transportasi darat saat mudik 2022 mencapai 50 persen.

Baca juga: Jokowi: Tahun Ini Boleh Mudik Lebaran, Boleh Tarawih Berjemaah di Masjid...

Estimasi kenaikan tersebut lebih besar dibandingkan kenaikan jumlah penumpang saat mudik lebaran sebelum pandemi Covid-19 yang biasanya hanya 10-20 persen.

"Kita bicara dari kondisi normal dulu kenaikannya sekitar 10-20 persen. Kalau yang abnormal sekarang ini kenaikannya 40-50 persen estimasi kita," kata dia.

Menurut dia, sejak awal tahun 2022 penumpang transportasi darat sudah beranjak normal karena pemerintah terus memberlakukan pelonggaran perjalanan.

"Ada sedikit peningkatan, makanya dengan kondisi sekarang kita baru mencapai sekitar 70-80 persen dari kondisi normal," tutur dia.

Baca juga: Jalur Kereta Api Jakarta-Garut Resmi Beroperasi, Erick Thohir: Mudik Lebaran Bebas Macet

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com