Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pekan Melantai di BEI, Market Cap GOTO Sudah Ambles Rp 77,8 Triliun

Kompas.com - 05/05/2022, 17:37 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk atau GOTO, telah melantai di Bursa Efek Indonesia sejak 11 April 2022 lalu, atau tepatnya 2 pekan perdagangan. Namun demikian, harga saham GOTO terus mengalami penurunan, bahkan di bawah harga Initial Public Offering (IPO).

Saat ini harga saham GOTO berada di angka Rp 272 per saham, atau turun sekitar 20 persen dibandingkan dengan harga IPO Rp 338 per saham. GOTO melepas sebanyak 40,6 miliar saham dengan total dana yang dihimpun Rp 13,7 triliun.

Baca juga: BEI: Buyback Greenshoe Saham GOTO Hanya Boleh Dikuasai Selama 3 Tahun

Dengan demikian kapitalisasi pasar GOTO sempat menyentuh Rp 400 triliun pada waktu itu. Besarnya market cap yang dimiliko GOTO, bahkan membuat GOTO berada pada posisi keempat dalam jajaran top 5 saham – saham big caps.

Adapun deretan market caps tertinggi pada saat itu, dipimpin oleh Bank Central Asia (BBCA), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Telkom Indonesia (TLKM), GOTO, dan Bank Mandiri (BMRI). Namun demikian, saat ini kapitalisasi pasar GOTO berkurang drastis hingga Rp 77,8 triliun menjadi Rp 322,15 triliun.

Baca juga: Amunisi Greenshoe GOTO Telah Habis, Harga Sahamnya Turun Tajam dalam Sepekan

Dengan demikian, top 5 kapitalisasi pasar juga berganti posisi, namun BBCA tetap menjadi idola saat ini dengan kapitalisasi pasar terbesar, mencapai Rp 1.001,6 triliun. Di posisi kedua ada TLKM Rp 457,6 triliun, BMRI Rp 417,6 triliun, GOTO, dan kemudian, Astra International (ASII) Rp 306 triliun.

Sebagai informasi, penurunan harga saham GOTO semakin liar setelah greenshoe option yang merupakan mitigasi perseroan habis dipergunakan. Agen stabilisasi harga saham GOTO, PT CGS-CIMB Sekuritas, dalam laporan terakhirnya pada 27 April 2022, menjelaskan, pihaknya telah melakukan buyback saham dengan nilai akumulasi 6,09 miliar saham atau 100 persen senilai Rp 2,04 triliun.

Baca juga: Saham GOTO Anjlok ke Level Rp 290 Per Saham, “Amunisi” Greenshoe Menipis?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com