Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dekati Pasar UMKM, Lion Parcel Operasikan Gudang Ramah Lingkungan di Surabaya

Kompas.com - 25/05/2022, 21:01 WIB
Achmad Faizal,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - PT Lion Express atau Lion Parcel mengoperasikan gudang baru di area Surabaya, Rabu (25/5/2022). Pengoperasian gudang baru tersebut sebagai upaya untuk mendekati lokasi pangsa pasar yakni Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Gudang Lion Parcel berada tidak jauh dari Bandara Internasional Juanda Surabaya tepatnya di Pergudangan Fortune Blok A30-A31, Jl. Tambak Sawah No.6, Tambakrejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo.

UMKM menurut menurut Chief Marketing Officer Lion Parcel Kenny Kwanto adalah pasar potensial karena menurut dari Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur, UMKM berkontribusi sebesar 57,81 persen terhadap PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Jawa Timur.

Baca juga: Lion Parcel Ungkap Tantangan Industri Logistik Selama Pandemi Covid-19

Selain mendekati lokasi pelaku UKM di Jawa Timur yang jumlahnya cukup signifikan, juga untuk memberi fasilitas pelanggan di wilayah Surabaya yang tercatat sebagai 5 daerah dengan volume pengiriman tertinggi.

Saat periode Ramadan dan Lebaran lalu, Lion Parcel mengalami lonjakan volume pengiriman hingga 30 persen dibandingkan rata-rata per bulannya.

"Sementara berdasarkan data pengiriman Lion Parcel, Surabaya sendiri masuk ke dalam 5 besar kota origin dengan volume pengiriman tertinggi selama periode tersebut," kata Kenny kepada Kompas.com, Rabu (25/5/2022).

Baca juga: Ramadhan dan Lebaran 2022, Lion Parcel Catatkan Peningkatan Pengiriman Paket 30 Persen dari Biasanya

Pengelolaan sampah berkelanjutan

Gudang Lion Parcel di area Surabaya memperluas cakupan praktik bisnis ramah lingkungan yang sebelumnya telah diterapkan di Jabodetabek.

Bekerja sama dengan Rekosistem, proses pengelolaan sampah berkelanjutan secara end-to-end telah dijalankan Lion Parcel sejak akhir 2021 dan berhasil mendaur ulang hingga 6 ton sampah logistik yang masih akan bertambah setiap harinya.

Perluasan praktik bisnis ramah lingkungan ini pastinya akan turut berkontribusi terhadap penguatan ekosistem praktik bisnis berkelanjutan dan juga membantu pemerintah kota Surabaya dalam penanganan sampah terpadu.

"Pengelolaan sampah yang berkelanjutan pada gudang baru kami mendukung pemerintah dalam mengurangi jumlah sampah di kota Surabaya dan sekitarnya serta mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat di mana pun kami beroperasi," tutupnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com