BKN: Waspada Panggilan CPNS Pengganti, Ini Proses Resminya

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengingatkan kepada peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang pernah mengikuti seleksi untuk mewaspadai terhadap informasi terkait CPNS pengganti.

Apalagi BKN telah menyebutkan jumlah CPNS tahun anggaran 2021 yang mengundurkan diri dengan berbagai alasan.

Maka dari itu, bagi CPNS yang mundur akan digantikan peringkat tertinggi di bawahnya oleh kementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah.

"#SobatBKN, tak lelah mimin ingatkan, hati-hati dengan modus penipuan mengatasnamakan pejabat BKN. Kenali dan waspada," ujar admin BKN dikutip melalui postingan Instagram resmi BKN.

Baca juga: BKN Minta PPK Segera Angkat CPNS yang Sudah Memenuhi Persyaratan Jadi PNS

Dalam postingannya tersebut BKN meminta untuk mengenali ciri-ciri proses pemanggilan pengganti yang resmi.

Pertama, pemanggilan CPNS pengganti sama dengan CPNS pada umumnya, diumumkan secara resmi di portal instansi yang dilamar.

Kedua, ketika proses penetapan nomor induk pegawai (NIP), CPNS pengganti juga melalui tahapan yang sama dengan CPNS lainnya.

Ketiga, informasi orientasi CPNS diumumkan di portal instansi yang dilamar.

Keempat, penyerahan Surat Keputusan (SK) CPNS dilakukan secara terbuka dan bersifat seremonial.

Baca juga: Ratusan CPNS Mundur gara-gara Gaji Kecil? Menteri Tjahjo: Padahal Ada Tukin, Gaji Ke-13, Uang Lembur sampai Pensiun Seumur Hidup...

Kelima, penjadwalan pelatihan dasar CPNS dilaksanakan oleh Biro SDM atau kepegawaian di instansi masing-masing.

Ciri keenam, pelatihan dasar CPNS oleh instansi ini diatur dalam Peraturan LAN RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar CPNS.

Ciri terakhir, ketujuh, pembiayaan program pelatihan dasar CPNS dibebankan pada anggaran instansi pemerintah terkait.

Baca juga: Banyak CPNS Mengundurkan Diri, Instansi Masih Bisa Cari Pengganti

Jadi, pelatihan dasar CPNS tidak dipungut biaya. Pun BKN memberikan tips agar terhindar dari penipuan, yakni pastikan informasi CPNS pengganti didapatkan dari portal resmi pemerintah.

Jangan tergoda proses instan, pahami prosedur, dan tetap menjadi CPNS yang cerdas (be smart).

BKN juga mengumumkan pada 10 Juni 2022, sebanyak 111.893 peserta CPNS 2021 telah mengantongi NIP. 166.707 nomor induk PPPK Guru Tahap I, 110.047 nomor induk PPPK Guru Tahap II, dan 11.737 nomor induk PPPK non-guru.